PDI Perjuangan Kota Bekasi Berikan Pengarahan Tentang Program Indonesia Pintar -->

Header Menu

Advertisement

PDI Perjuangan Kota Bekasi Berikan Pengarahan Tentang Program Indonesia Pintar

Suink
Jumat


GIBAS NEWS - Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan mengungkap, sebanyak 1000 siswa berasal dari kalangan menengah ke bawah menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Program tersebut, kata Faisyal, sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan bagi masyarakat kecil.

"PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal," ungkap Faisyal saat mensosialisasikan Program Indonesia Pintar di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Jumat (24/7/2020).

"Kita salurkan kepada penerima sebanyak 1000 orang meliputi masyarakat di Kecamatan Bekasi Barat dan Medan Satria," jelasnya.

Faisyal menjelaskan, penerima PIP perlu mendapat pemahaman mengenai mekanisme penerimaan dan teknis pencairan.

"Kita jelaskan kepada para penerima, bagaimana mencairkan dana bantuan PIP dan syarat-syaratnya. Intinya program ini mudah dan sangat membantu," papar pria yang mejabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi.

Faisyal membeberkan, masing-masing penerima memiliki nilai berbeda. Untuk Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,-/tahun, Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,-/tahun dan Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,-/tahun.

"Kita berharap para penerima bantuan memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin. Gunakan untuk keperluan yang menambah semangat belajar anak-anaknya," pungkasnya.

Di tempat sama, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto berharap kuota penerima terus bertambah. Sehingga, manfaat PIP dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Bekasi.

"Semoga tahun depan jumlah penerimanya semakin bertambah. PDIP akan terus berupaya melakukan komunikasi dengan Kemendikbud RI, agar cakupan penerima lebih luas lagi," harap Tri.