Turut hadir
pada kegiatan kali ini, pejabat PT. Indomarco Pristama (Indomaret) beserta
jajaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama setempat, unsur Forkopimda Kota Bekasi,
Karang Taruna, serta masyarakat sekitar lingkungan SDN Pekayon Jaya 4 dan 5.
Peremajaan
gedung serta fasilitas sekolah dasar dimulai dari awal bulan maret dan selesai
akhir april kemarin, adapun rincian perbaikannya sebagai berikut :
1.
Pengecatan seluruh dinding bangunan sekolah,
2. Perbaikan
toilet sekolah,
3. Pembuatan
kanopi halaman belakang sekolah,
4.
Penggantian atap bangunan sekolah yang,
5. Perbaikan
plafon2 kelas,
6. Pembuatan
plang nama sekolah dan kelas,
7. Perbaikan
tangga sekolah,
8. Pemberian
alat2 kebersihan (tong sampah plastik, sapu, pengki, alat pel).
Di lain hal,
CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Indomarco Pristama (Indomaret)
memberikan beasiswa untuk 10 siswa-siswi berprestasi.
Dalam
sambutannya, Tri Adhianto berterima kasih kepada PT. Indomarco Pristama karena
sudah membantu memperbaiki sarana dan prasarana di sekolah dasar negeri pekayon
jaya 4 dan 5.
"Terimakasih untuk PT. Indomarco Pristama karena sudah membantu mewujudkan visi
misi Kota Bekasi yaitu mencerdaskan generasi generasi penerus Kota Bekasi,
karna jika sarana dan prasarana di tempat adik adik kita belajar sudah baik,
pasti akan tercipta perasaan nyaman, dan kalau sudah nyaman, belajar akan
semakin giat, dan dari situ lah tercipta prestasi prestasi yang
membanggakan," pungkas Tri.
Tak lupa,
Tri Adhianto juga menyampaikan beberapa pesan untuk orang tua murid dan guru
guru yang hadir pada acara peresmian renovasi gedung sekolah ini.
"Satu
hal yang perlu saya tegaskan untuk orang tua murid dan para guru yang ada di
sekolah dasar pekayon jaya 4 dan 5 ini, jangan lengah untuk melakukan
pengawasan kepada anak anak generasi penerus kita ini, karna di jaman sekarang,
teknologi sudah canggih, apapun sudah bisa di akses dengan satu barang kecil
bernama gadget, awasi dalam penggunaannya," kata wakil walikota Bekasi.
Lebih lanjutnya ia menjelaskan, jangan takut anak akan tertinggal
oleh jaman karna tidak di berikan gadget, jika harus terpaksa memberikan untuk
tujuan edukasi, orang tua harus bijak dalam mengatur waktu kapan ia harus
bermain gadget dan kapan waktu ia harus belajar, kalau sudah lepas pengawasan,
dan kita tidak pantau apa yang di akses olehnya tentu ini bisa jadi bumerang
oleh kita selaku orang tua, anak jadi malas belajar, malas beribadah,
komunikasi dengan orang sekitar menjadi kurang aktif karna terlalu sering asik
bersama gadgetnya.
"Dan selalu awasi di lingkungan anak kita bermain, jika kita
sadar anak akan kurang pengawasan karna kita sebagai orang tua juga bekerja
beri lah kegiatan ekstrakulikuler di luar jam sekolahnya, entah itu les mata pelajaran ataupun kegiatan
olahraga," ucapnya.
Jaman sekarang narkoba tidak kenal umur, masih dikatakan Wakil Walikota, sudah banyak pengalaman
terjadi di luar, karena anak anak sifatnya penasarannya luar biasa dengan apa
yang orang lain di lingkungannya lakukan ia pun akan berusaha mencoba, dan ini
fatal akibatnya jika yang ingin dia coba adalah hal hal yang negatif, jadi saya
mohon dengan sangat, luangkan waktu sebanyak mungkin untuk kita mengawasi
generasi muda kita saat ini yang mudah mudahan akan membawa prestasi serta
membanggakan orang tua terlebih untuk Kota Bekasi," tegas Tri Adhianto. (*)