DPRD Sebut Video Viral Ormas "Minta Jatah" Hoax -->

Header Menu

Advertisement

DPRD Sebut Video Viral Ormas "Minta Jatah" Hoax

Admin
Selasa

Anggota DPRD Bersama Aliansi Ormas Kota Bekasi
GIBASNEWSBEKASI - Mengenai video viral soal Ormas "Minta Jatah" kepada pengusaha Ritel, DPRD Kota Bekasi memanggil perwakilan Aliansi Ormas untuk mengklarifikasi permasalahan yang sudah menjadi isu nasional.

Turut hadir, Ketua Komisi 1, 2 dan 4 DPRD Kota Bekasi dan Petinggi Aliansi Ormas Kota Bekasi seperti, Ketua Gibas, FBR, KPMP, Somasi, BPKB Banten dan Forkabi.

Menurut Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDIP, Arief Rahman Hakim, sebenernya ini hanya salah informasi saja, karena Aliansi ormas datang untuk meminta pekerjaan bukan langsung ujug ujug minta jatah seperti yang viral saat ini.

"Aliansi Ormas hanya ingin meminta pekerjaan saja untuk mengelola parkir, tapi yang viral Kota Bekasi adalah Kota Preman. Saya Tekankan itu tidak benar alias Hoax, Karena Kota Bekasi adalah Kota yang ihsan," ucap Arif kepada awak media, Selasa (05/11/19).

Sebelumnya, Deni M Ali, Ketua Resort GIBAS Kota Bekasi, yang salah satu ormas yang turut berunjuk rasa pada 23 Oktober 2019, menyampaikan permohonan maaf atas serangkaian ucapan anggotanya dan ormas-ormas lain yang membuat gaduh belakangan ini.

"Kami memohon maaf. Saya atas nama keluarga besar GIBAS Kota Bekasi dan kawan-kawan ormas Kota Bekasi mohon maaf atas statement yang kemarin saya sampaikan. Pada dasarnya, itu hanya ungkapan saja, tidak ada maksud apa-apa," katanya.

Lebih lanjutnya ia mengatakan, kami ormas di Kota Bekasi ingin mendukung program pemerintah.

"Bersinergi dengan polresta dan kodim Kota Bekasi. Intinya seperti itu," kata Deni dalam konferensi persnya. (*)