BEKASI, GIBASNEWS - Menyikapi pembongkaran 25 Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Komodo raya, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat. Rony Polli selaku Sekertaris Ormas Gibas Resort Kota Bekasi angkat bicara.
Menurutnya, terkait pembongkaran PKL ini, ormas Gibas mengapresiasi langkah pemerintah Kota Bekasi dalam menata kembali tempat yang harusnya jadi saluran air.
"Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk menertibkan PKL di jalan Komodo Raya, Kelurahan Kayuringin," ucap Rony saat diwawancarai awak media, Kamis (16/10/20).
Namun, bagi dirinya, pembongkaran PKL ini terkesan tergesa-gesa dan tidak ada rencana yang matang seperti, sosialisasi kepada para pedagang dan relokasi tempatnya mau dimana.
"Saya lihat, pembongkaran ini terkesan tergesa gesa dan harus ada solusinya, kasian para pedagang yang digusur masih bingung untuk mencari tempar berjualan apalagi ditengah pandemi Covid-19," ucap Rony.
Melihat hal tersebut, Gibas Resort Kota Bekasi berencana akan membantu para pedagang PKL yang terkena gusuran untuk dapat berjualan kembali.
Bukan hanya itu, Ormas Gibas Resort Kota Bekasi dipercaya menata dan memperindah lokasi gusuran PKL Kranji, agar lebih indah dan bersih.
"Kami dipercaya pemerintah Kota Bekasi untuk menata dan memperindah lokasi gusuran PKL, dengan menyediakan 50 tong yang akan diisi berbagai macam pohon," Ungkap Rony. (*)