Ormas Gibas Sub Sektor 001 Mustika Sari Bagikan Bantuan Korban Banjir di Kedung Waringin Bekasi -->

Header Menu

Advertisement

Ormas Gibas Sub Sektor 001 Mustika Sari Bagikan Bantuan Korban Banjir di Kedung Waringin Bekasi

Pandi
Rabu

Sub Sektor 001 Mustika Sari, Mulih Mulyadi Memberikan Sembako ke Korban Banjir.

GIBASNEWS, BEKASI - Dampak dari banjir bukan hanya dirasakan oleh warga perkotaan saja, namun dampak dari banjir ini juga sangat dirasakan oleh warga perkampungan. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Kedung Waringin Kabupaten Bekasi Jawa Barat ini banyak warga mengalami kebanjiran sehingga warga di wilayah Kedung Waringin Kabupaten Bekasi butuh uluran tangan dari kita semua.


Melihat banyak warga yang terdampak banjir dan juga rasa kepedulian terhadap sesamanya, Organisasi Masyarakat Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Ormas Gibas ) Sub Sektor 001 Mustika Sari langsung mendatangi warga yang terdampak banjir di wilayah Kedung Waringin Kabupaten Bekasi Senin, (22/02/2021).


Ketua Organisasi Masyarakat Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Ormas Gibas) Sub Sektor 001 Mustika Sari Mulih Mulyadi dan anggota nya ini mendatangi warga yang terdampak banjir melakukan peduli bencana korban banjir di wilayah Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi Jawa Barat (22/02/2021).


Saat dilokasi wilayah warga yang terdampak banjir di Kedung Waringin Ormas Gibas Sub Sektor 001 Mustika Sari langsung memberikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir ini.


"Iya pakaian layak pakai sebanyak  4 karung,  Mie Instant 20 Dus, Biskuit Malkis 10 pcs , Beras 5 kg dan 20 Dus Air Mineral bantuan ini semua diberikan untuk warga yang terdampak banjir," kata Mulih Mulyadi Ketua Ormas Gibas Sub Sektor 001 Mustika Sari.


Dia juga menambahkan ini adalah bentuk kepedulian dari Ormas Gibas Sub Sektor 001 Mustika Sari untuk warga yang terdampak banjir di Kedung Waringin Kabupaten Bekasi.


"Semoga bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Kedung Waringin Kabupaten Bekasi ini bisa dirasakan langsung oleh warga yang terdampak banjir," pungkasnya.