Perbaikan Jalan Raya Jatimulya Sempat Terhenti Gara Gara di Protes Ketua RW -->

Header Menu

Advertisement

Perbaikan Jalan Raya Jatimulya Sempat Terhenti Gara Gara di Protes Ketua RW

Pandi
Minggu


GIBASNEWS, KOTA BEKASI-Perbaikan Jalan Raya Jatimulya - Pengasihan perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi sempat terhenti dikarenakan dari salah satu Ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya Kabupaten Bekasi protes agar tidak ada sodetan air ke wilayahnya. 


"Ini ko ada sodetan air ke sini, saya minta di hentikan dulu dan angkat udhitnya, saya dapat laporan dari warga, dari pada warga yang dateng," kata Ketua RW 06 meminta kepada para pekerja.


Ia pun sangat keberatan terkait sodetan udhit yang sudah di tanam dan belum di coor dengan beton.


"Saya keberatan dengan adanya ini (sodetan) nanti air ke wilayah kami, saya tidak mau. Kalau mau Kota Bekasi buat saluran lagi, jangan ke wilayah kami," ucapnya.


Tak hanya itu ia pun menjelaskan hasil rapat dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi dengan pihak Kelurahan Jatimulya tidak ada rencana penyodetan jalan untuk saluran air.


"Pada rapat waktu lalu di Dinas BMSDA (Kota Bekasi) tidak ada rencana penyodetan jalan untuk saluran air, yang hadir rapat sekertaris Kelurahan saya. Pada rapat tidak ada sama sekali rencana itu (sodetan), saya tidak mau jauh dari segala macemnya yang jelas kita keberatan air dari Kota dibuang ke Kabupaten yang ada aja belum selesai," kata RW.


Sementara Lurah Jatimulya, Fikri mengatakan pada waktu rapat di Dinas BMSDA Kota Bekasi dirinya tidak menghadiri dikarnakan cuti, yang hadir Sekertaris Kelurahan (Sekel), Kasi Pemerintahan (Kasipem).


"Waktu rapat saya tidak hadir karna cuti, yang hadir Sekel saya, menurut laporan Sekel waktu rapat tidak ada itu (penyodetan jalan, saluran air)," kata Fikri Lurah Jatimulya.


Lanjunya ia katakan dengan ada penyodetan jalan raya ia sangat menyayangkan di waktu musim hujan datang. 


"Kalau musim hujan datang kasian warga kami bisa banjir dengan adanya sodetan tersebut. Untuk pekerjaan silakan saja di lanjut asal sodetan di tutup," kata Fikri saat dilokasi kegiatan yang sedang berajalan.


Hal itu, Pelaksana Teknis (Peltek) dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Ridwan akhirnya mengambil keputusan. Berdasarkan dari perintah pimpinannya akhirnya pekerjaan tersebut di kerjakan kembali.