Ketua Umum KORMI Jabar: Tidak Ada Politisasi Olahraga Antara KONI dan KORMI -->

Header Menu

Advertisement

Ketua Umum KORMI Jabar: Tidak Ada Politisasi Olahraga Antara KONI dan KORMI

Redaksi
Rabu

Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat, Denda Alamsyah. (doc.gn)


GIBASNEWS, KOTA BEKASI -- Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat, Denda Alamsyah menyatakan rasa salut akan bangkit dan aktifnya kembali KORMI Kota Bekasi dibawah Kepemimpinan Wiwik Hargono.


"Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI) Kota Bekasi merupakan salah satu KORMI yang berkembang cukup pesat dan luar biasa dari KORMI lain yang ada di Provinsi Jawa Barat. Walaupun baru bangkit lagi setelah sebelumnya sempat lama fakum (mati suri). Ternyata, Ibu Ketua berserta rekan-rekan cukup luar biasa untuk mengurus KORMI dan memajukan olahraga masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya event yang dilakukan dan juga saya jadi sering datang ke Kota Bekasi," ujar Denda Alamsyah, Rabu (22/11/2023).


Kita, sambung Denda Alamsyah, mulainya itu di Porprov Jabar 2022, KORMI Kota Bekasi ikut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan peserta (para atlet) yang cukup luar biasa dan ikut bertanding dalam kancah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XIV 2022 dengan Pertandingan Cabang olahraga dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat walaupun belum jadi Juara Umum tapi berada di tingkat papan atas.


"Dari situ KORMI Kota Bekasi terus melakukan kegiatan dan terbukti dengan ada kegiatan yang terhimpun paling banyak dari KORMI diantara Kota dan Kabupaten lain yang ada diwilayah Provinsi Jawa Barat. Artinya, membina induk olahraga itu secara betul-betul. Dan yang paling saya apresiasi itu dari database. Jadi, penggiat-penggiat olahraga terdokumentasikan dan terinventarisir dengan baik. Nah itu salah satu Amanat dari Undang-undang Keolahragaan tentang desain olahraga Nasional itu salah satunya terdata atau database. Terkait dengan sistem database ini, nanti kami akan memberikan reward atau award. Karena kita memang harus tertib secara administrasi," terang Denda Alamsyah.


Kita berharap, kata Denda Alamsyah, semangat dan kekompakan KORMI Kota Bekasi harus terus di jaga, karena untuk Porprov 2024 nanti KORMI Kota Bekasi sudah mengajukan menjadi Tuan Rumah, nanti akan berdua dengan Kabupaten Bandung yang juga mengajukan sebagai Tuan Rumah. 


"Bahkan nanti kita akan menggelar Rapat Kerja (Raker) KORMI Tingkat Provinsi di Kota Bekasi juga akan ada agenda Malam KORMI Award. Jadi, KORMI Kota Bekasi cukup luar biasa dalam berkolaborasi dengan KORMI Jabar. 


Disinggung adanya tudingan publik atas politisasi olahraga antara KORMI dan KONI Kota Bekasi, Denda Alamsyah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada politisasi dunia olahraga.


"KORMI dan KONI itu mandatori Undang-undang dan juga mitra Pemerintah, tapi itu bukan Lembaga Pemerintahan. Jadi kita (publik) harus menilai dari prestasi olahraganya, bukan dari asumsi-asumsi dimana seorang Ketuanya juga memegang Jabatan Politik. Kalau tidak dipegang oleh Jabatan Politik gak berkembang juga. Artinya perhatian itu akan lebih. Ketika kala itu KONI dipegang oleh Pj. Wali Kota kan berkembang, karena memudahkan akses dan kolaborasi dengan stakeholder Pemerintahan dan Swasta. Saya aja kemarin waktu acara Fun Back dan Aksi Palestina, sayakan Calon DPD RI, tidak ada berkampanye, kita fokus mengurus olahraga saja. Benefitnya kalaulah ternyata yang di yrus berkembang dan akhirnya mendukung dalam konteks yang lain, konteks politik misalnya, itu mah manfaat namanya, dampak positif," terang Denda Alamsyah mengakhiri.


Komite Olahraga Masyarakat Indonesia adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia. Olahraga rekreasi adalah salah satu jenisp olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.


Berdasarkan UU No 11 tahun 2022, KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia ) dibentuk dengan tujuan untuk melakukan pembinaan kapasitas dan kualitas SD dalam rangka pengelolaan olahraga rekreasi masyarakat sebagai wujud upaya peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), dan membantu program Pemerintah. (***)