Perdana, Musholla AL-Muttaqin Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H -->

Header Menu

Advertisement

Perdana, Musholla AL-Muttaqin Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H

Redaksi
Senin

Pengurus DKM Musolah Al-Muttaqin Bersama Habib Taufiq Bin Abubakar Alaydrus
GIBASNEWS, BEKASI - Di Musholla AL-Muttaqin tepatnya di Perumahan New Graha Santika Kelurahan Jati Luhur, Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi, pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM)  Musholla AL- Muttaqin menggelar acara perdana Mualid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah.

Biasanya kegiatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan di malam hari. Namun di Musholla AL-Muttaqin acara Maulid Nabi Muhammad SAW digelar pada pagi hari sesudah ba'da Subuh.


Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musholla AL- Muttaqin Ridwan Gofur mengatakan baru pertama kalinya dilakukan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Musholla AL- Muttaqin.

"Karena Musholla ini juga baru diselesai dibangun pada tahun 2017, dan saya juga disini selaku DKM pertama yang ditugaskan untuk di Musola AL Muttaqin ini," kata Ridwan kepada gibasnews.com di lokasi.


Sebagai umatnya baginda Nabi besar Muhammad SAW, ia mengatakan dirinya senang dengan adanya acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan dilingkungan tempat tinggalnya ada seorang Habib yang dikenal memimpin Majelis  Mataram NH 361.

"Saya sangat bersyukur tinggal diwilayah ini, ada Habib dilingkungan kami," ungakapnya dengan rasa senang.

Lebih lanjutnya ia mengatakan dilingkungan ini masyarakatnya majemuk namun dengan adanya acara Maulid Nabi Muhammad SAW bisa meningkatkan dan cintanya kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

"Pokoknya semua jamaah di Mushollah disini mendukung dengan adanya acara Maulid ini," katanya.

Ditempat yang sama Pimpinan Majelis Taklim Ratib Maulid Nurul Habib 361 ( MATARAM NH ) yang didampingi dengan 2 Ustad menjelaskan tentang pentingnya dilaksanakan Hari Kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Dia bercerita tentang sejarah pertama kalinya Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Seorang Raja.

"Kenapa Raja itu melakukan Maulid Nabi Muhammad SAW ,karena itu adalah tanda cintanya  kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dan tidak ada satu pun Ulama yang menentang dilaksanakannya Maulid yang pertama kali itu yang digelar oleh Seorang Raja," pungkasnya. (Pandi)