Habib Muhammad Taufiq Bin Abubakar ALaydrus : Penting nya Menuntut Ilmu Agama -->

Header Menu

Advertisement

Habib Muhammad Taufiq Bin Abubakar ALaydrus : Penting nya Menuntut Ilmu Agama

Pandi
Minggu


GIBASNEWS, Bekasi - Jamaah Majelis Taklim Ratib Maulid Nurul Habib 361 mulai dari orang tua,remaja putra dan putri bahkan sampai anak anak kecil pun antusias mengikuti pengajian Majelis Taklim Ratib Nurul Habib 361 yang digelar di Masjid Jami Al - Ikhlas Jalan Depkes II RT 001 RW 007 Jatibening Pondok Gede Kota Bekasi pada Sabtu (11/01/2020).

Majelis Taklim Ratib Maulid Nurul Habib 361 pimpinan Habib Muhammad Taufiq Bin Abubakar ALaydrus secara istiqomah setiap malam minggu nya mendakwah kan ajaran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dari kampung ke kampung hingga ke kampung yang lainnya untuk bersholawat kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam tausyiah yang disampaikan oleh Pimpinan Majelis Taklim Ratib Maulid Nurul Habib 361 Habib Muhammad Taufiq Bin Abubakar ALaydrus menjelaskan tentang  pentingnya orang yang menuntut Ilmu agama dan juga keuntungan orang yang duduk di Majelis Ilmu.

"Ia menjelaskan menuntut ilmu Itu adalah Wajib. Rosululloh Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 22).

Dari sahabat Anas Bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu)Menuntut ilmu itu wajib bagi Muslim maupun Muslimah.

Sesuai dengan firman Allah Ta ‘Ala:

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ
 وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Sesungguhnya ucapan orang-orang yang beriman apabila diajak untuk kembali kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul itu memberikan keputusan hukum diantara mereka hanyalah dengan mengatakan, “Kami mendengar dan kami taat”. Dan hanya merekalah orang-orang yang berbahagia.” (QS. An-Nuur [24]: 51).

"Ilmu adalah kunci dari segala kebaikan dan Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah SWT wajibkan kepada kita, "jelasnya.

Tidak sempurna keimanan dan tidak sempurna amal seseorang kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah maka dengannya hak Allah itu ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan.