Dampak Covid-19, Pengunjung Rumah Makan Saung Napak Sancang Cihampelas Menurun -->

Header Menu

Advertisement

Dampak Covid-19, Pengunjung Rumah Makan Saung Napak Sancang Cihampelas Menurun

Pandi
Minggu

Rumah Makan Saung Napak Sancang Terletak di Kecamatan Cihampelas

GIBASNEWS, BANDUNG- Dampak dari pandemi Covid 19 ini bukan hanya dirasakan oleh para pengusaha yang lainnya. Namun dampak dari pandemi Covid-19 ini juga dirasakan langsung oleh pengusaha Rumah Makan Saung Napak Sancang yang berada di Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat.


Seperti yang dialami oleh Dede (38) salah satu pengelola Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang ini dampak dari Covid-19 mengalami penurunan yang biasanya ramai dikunjungi oleh pembeli. 


"Jadi selama pandemi ini sangat dirasakan sekali dampak dari segi aktifitas usaha yang biasanya ramai,  sekarang menjadi berkurang karena ada aturan PPKM dari Pemerintah, "tutur Dede saat ditemui di Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang, Minggu (07/03/2021).


Diketahui Rumah Makan Saung Apung Napak Sacang ini luasnya 30 X 120 meter dilengkapi dengan 4 Unit Perahu antar jemput, 35 tempat Sanitasi Air bersih, Sabun dan juga Pengering. Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang ini juga memperkejakan kurang lebih sekitar 55 pekerja asli warga di wilayah Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Selain bekerja di rumah makan ini pekerja disini di wajibkan mengikuti pengajian rutin agama untuk bekal hidup di dunia dan juga di akhirat.


Dirinya juga mengungkapkan waktu sebelum terjadi pandemi Covid-19 pengunjung yang datang di Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang ini rata rata pengunjungnya ramai hampir setiap minggu nya dan bil struk pesanannya pun hingga mencapai  400-600 bill (Struk Pesanan). Namun ketika Covid 19 terjadi pengunjungnya pun menurun dan bill nya pun hanya 50-150 bill (Struk Pesanan) dalam setiap minggunya.


Sementara Asep (31) Karang Taruna Desa Mekarmukti merasa bersyukur karena adanya Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang yang berada tempat tinggalnya ini, sangat menguntungkan khususnya untuk pemuda disini di pekerjakan untuk mengelola parkiran.


"Jadi untuk kendaraan yang parkir di Rumah Makan ini sepenuhnya dikelolah oleh warga Desa Mekar Mukti tanpa sepeserpun dibagi. Karena alhamdulillah pemilik Rumah Makan Saung Apung Napak Sancang baik, selain itu beliau juga tokoh di daerah sekaligus sosok pemuda yang aktip mengayomi warganya, " ungkap Asep.


Dede juga berharap semoga pandemi Covid 19 ini segera usai dan virus Corona segera hilang dari Bumi ini jangan sampai ada virus virus yang lain lagi.


"Jadi mohon maaf selama pandemi Covid-19 ini waktu kunjungan di Rumah Makan di batasi selama 30 menit, selain dibatasi harus jaga jarak makan, harus jaga jarak duduk di perahu dan swafoto juga disekitar lokasi, "pungkasnya.