Terkait Kisruh Dewan Pendidikan, H Yaman Mencurigai Adanya Oknum di Dinas Pendidikan -->

Header Menu

Advertisement

Terkait Kisruh Dewan Pendidikan, H Yaman Mencurigai Adanya Oknum di Dinas Pendidikan

Redaksi
Selasa


GIBASNEWS, KAB.BEKASI - Ketua Penasehat Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi (DPKB) versi Sukatani, H  Edie Bair mendesak Asda I Kabupaten Bekasi, Yana Suryana untuk menghentikan proses administrasi Dewan Pendidikan versi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi.


Desakan tersebut disampaikan H Yaman Edie Bair, saat buka puasa dengan jajaran penasehat dan pengurus DPKB di kediaman H Awih Kusbini, Minggu (25/4/2021).


"Sebaiknya, Pak Yana Suryana, selaku Asda I menghentikan proses administrasi Dewan Pendidikan versi Disdik. Kalau perlu berkasnya dikembalikan lagi ke Disdik," kata H Yaman Edie Bair.


H Yaman mencurigai adanya oknum di Dinas Pendidikan yang menjual nama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, agar berkas Dewan Pendidikan yang diajukan menjadi lancar.


"Saya meyakini, sejatinya Pak Eka Supria Atmaja, tidak tahu menahu perihal adanya pengajuan berkas Dewan Pendidikan versi Disdik ke Bagian Hukum Pemkab Bekasi, dan saat ini sudah ada di meja Asda I," ujanya.


H Yaman Edie Bair berjanji secepatnya akan menemui Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, untuk menanyakan masalah berkas Dewan Pendidikan yang diajukan oleh salah satu pejabat Dinas Pendidikan.


Ketua Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini, menegaskan, pembentukan Dewan Pendidikan tidak boleh asal dibentuk. Namun harus melalui mekanisme yang benar.


Misalnya, kata H Yaman, harus dibentuk panitia untuk menyeleksi orang-orang yang berkompeten duduk dikepengurusan Dewan Pendidikan.


"Jadi, tidak bisa ujug-ujug dibentuk tanpa melalui fit and proper test. Karena mengurus pendidikan di Kabupaten Bekasi ini sangat berat," paparnya.


H Yaman Edie Bair mengakui, setelah mendengar pemaparan dari sejumlah pengurus DPKB versi Sukatani, dia memastikan bahwa DPKB ini untuk sementara dianggap benar.


Pasalnya, proses pembentukannya dilakukan secara benar. Diantaranya, kata dia, para tokoh pendidik yang tergabung dalam Masyarakat Pemerhati Peduli Pendidikan (MP3), sudah melakukan audensi dengan Dinas Pendidikan, sebelum menggelar Musyawarah Daerah Dewan Pendidikan.


"Apa yang dilakukan oleh para tokoh pendidik yang tergabung dalam MP3, menurut saya sudah benar karena mereka menjalankan prosedur berdasarkan AD/ART Dewan Pendidikan," kata H Yaman Edie Bair, didampingi Wakil Penasehat DPKB, H Lili Rochili.


Acara buka puasa bersama juga dihadiri Ketua DPKB Darwanto, Sekretaris SMSI, L. Budiarto, yang juga pengurus DPKB, Rohmatillah, dan pengurus DPKB lainnya. (red)