Wali Kota Bekasi Lakukan Evaluasi Terkait Covid-19 -->

Header Menu

Advertisement

Wali Kota Bekasi Lakukan Evaluasi Terkait Covid-19

Pandi
Selasa



GIBASNEWS, KOTA BEKASI -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan evaluasi Covid-19 usai apel pagi Senin (10/05/2021) di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi yang dihariri langsung Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawaty.



Wali Kota Bekasi memaparkan bahwa laporan pekan ini tanggal 7 Mei 2021 bahwa angka kesembuhan mencapai 98,15 %, angka kematian masih stagnan diangka 1,27% dan kasus aktif menjadi 0,58 %.


Diketahui Kecamatan aktif dan masih memegang rate tertinggi diantaranya :


1.Bekasi Selatan 41 kasus


2.Jatisampurna 29 kasus


3.Pondok Melati 25 kasus


4.Jatiasih 25 kasus


5.Mustika Jaya 23 kasus


6.Bekasi Utara 20 kasus


7.Rawalumbu 16 kasus


8.Bekasi Timur 15 kasus


9.Bekasi Barat 14 kasus


10.Pondok Gede 12 kasus


11.Medan Satria 8 kasus, dan 


12. Bantar Gebang 3 kasus



Kasus aktif di Kelurahan se Kota Bekasi juga pada pekan ini disampaikan oleh tim wilayah penanganan Covid 19 Kota Bekasi yakni :



1.Jakasetia 15 kasus


2.Pekayon Jaya 11 kasus


3.Bojong Rawalumbu 11 kasus


4.Mustika Jaya 10 kasus


5.Perwira 9 kasus


6.Jatimelati 9 kasus.



Bed Occipacy Red (BOR) atau ketersediaan ruangan isolasi di Kota Bekasi mengalami penurunan mencapai 46,45 % dari 50,39 % dari data laporan pada 30 April 2021. Dijelaskan bahwa ketersediaan ruangan di Rumah Sakit di Kota Bekasi antara lain :



1.RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dari 152 TT (tempat tidur) terisi 89 TT.


2.RSUD type D Bantargebang dari 31 TT terisi 10 TT.


3.RSUD Type D Jatisampurna dari 25 TT terisi 3 TT.


4.RSUD Type D Pondok Gede dari 35 TT terisi 1 TT.


5. RSD GOR dari 112 TT tidak ada pasien di dalamnya alias zero pasien.


6. RSD Bekasi Utara dari 100 TT terisi 2 TT.



Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan dalam H-3 jelang idul fitri 1442 H, karena ini kebijakan dan peraturan masih aktif bekerja, Wali Kota memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terjun ke lapangan dan dibagi per tim wilayah untuk memantau perketatan Protokol kesehatan di wilayah RT/RW dan juga hingga masuk ke dalam masjid untuk melihat dan memantau Prokes di dalam Masjid dan Musholla yang akan membuka Shalat Ied pada 3 hari kedepan.



"Jadi selalu melakukan perketatan Prokes diwilayah RT/RW hingga masuk ke dalam masjid untuk melihat dan memantau Prokes di dalam Masjid dan Musholla yang akan membuka Shalat Ied pada 3 hari kedepan, "pungkasnya.(ADV/HMS)