Rahmat Effendi : Vaksinasi Ini Meminimalisir Kasus Aktif Yang Melonjak di Kota Bekasi -->

Header Menu

Advertisement

Rahmat Effendi : Vaksinasi Ini Meminimalisir Kasus Aktif Yang Melonjak di Kota Bekasi

Pandi
Kamis


GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Vaksinasi massal sebanyak 25 ribu hari ini digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi dengan terbagi menjadi 2 sesi ( pagi dan siang ) untuk warga Kota Bekasi di 12 Kecamatan berjalan lancar dengan mematuhi Protokol Kesehatan.


Menjaga jarak juga terus dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Anggota BPBD Kota Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan juga aparatur turun langsung mengantipasi terjadi nya kerumunan dalam vaksinasi massal ini.


Bukan hanya itu saja, para vaksinator yang tergabung dari tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dan tenaga bantuan nakes dari Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi juga tetap eksis melayani warga Kota Bekasi untuk divaksin sebagai bentuk kerja sama dalam melaksanakan program dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi kepada seluruh jajaran baik tenaga kesehatan dan aparatur yang terjun langsung dalam proses kelancaran vaksinasi massal ini.


"Iya proses vaksinasi ini tidak memakan waktu lama, warga yang telah di vaksinasi ini bentuk memerangi pandemi Covid-19 serta meminimalisir kasus aktif yang saat ini mulai melonjak di Kota Bekasi, "kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kamis, (01/07/2021).


Dia juga menambahkan bagi warga Kota Bekasi yang mengantri untuk proses di vaksinasi, setelah di vaksin langsung pulang karena untuk menghindari kerumunan massa. Kemudian surat vaksinasi akan diantar oleh Petugas Pamor RW masing masing kerumah nya dan akan mendapatkan info selanjutnya untuk vaksin tahap yang kedua.


"Jadi setelah di vaksin warga akan mendapatkan surat vaksinasi dan surat vaksinasi ini akan diantar oleh Petugas Pamor RW kerumahnya masing masing dan menunggu info selanjutnya untuk tahap yang kedua vaksinasi, "pungkasnya.(ADV/HMS)