Rakor Dengan Perusahaan Industri dan Pelaku UMKM di Kota Bekasi, Rahmat Effendi Targetkan 49.000 Dosis Vaksin Aztrazeneca -->

Header Menu

Advertisement

Rakor Dengan Perusahaan Industri dan Pelaku UMKM di Kota Bekasi, Rahmat Effendi Targetkan 49.000 Dosis Vaksin Aztrazeneca

Pandi
Kamis


GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Persiapan vaksinasi massal untuk para dunia industri dan pelaku UMKM di Kota Bekasi rencananya akan dilakukan sebanyak 49.000 dosis vaksinasi dengan menggunakan vaksin Aztrazeneca. 


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, H. Abdillah dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty hari ini mengumpulkan para pelaku usaha dan perusahaan industri dalam rangka persiapan vaksinasi untuk pegawai perusahaan dan juga pelaku UMKM.


Dalam rapat koordinasi ini dihadiri pihak Asosiasi Perusahaan Indonesia (APINDO) Kota Bekasi, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Kota Bekasi, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri BBPLK Kota Bekasi, Forum Komunikasi HRD Indonesia, Komunitas UMKM Tangan di Atas, Komunitas Jaringan Pengusaha Nasional dan Komunitas UMKM Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia.


Diketahui sekitar 85.000 karyawan dari 2000 perusahaan yang terbagi dalam rayonisasi perusahaan ini masing masing akan mengikuti vaksinasi. Karena Sesuai dengan standarisasi pelaksanaan vaksin seperti sebelumnya yang tersebar di Kelurahan prosedurmya mengikuti screening dan swab antigen sebagai syarat lolos mendapatkan vaksin yang tersedia. 


Namun demikian jika ada para peserta vaksin berada dalam kondisi tidak fit ataupun menjadi syarat tidak mendapatkan vaksin, petugas Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan menyiapkan obat obatan yang dibutuhkan oleh peserta sehingga langsung bisa menjadi peserta yang lolos mendapatkan vaksin.


Dinas Kesehatan Kota Bekasi akna menyiapkan petugas kesehatan sebagai vaksinator dan juga untuk petugas screening di rayonisasi domisili perusahaan dan akan menentukan screening dilakukan pada hari yang sama atau berbeda hari untuk menyatakan lolos vaksinasi.


"Jadi bahwa selam tiga hari kebelakang terjadi pelandaian angka kasus aktif dan mengalami angka kesembuhan yang meningkat. Maka herd immunity untuk warga Kota Bekasi harus dikencangkan kembali agar tidak adanya kasus pelonjakan kembali, semua akan terus berusaha dalam masa pandemi ini, "ungkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Chandrabhaga Bekasi (05/08/2021).


Diketahui koordinasi pihak perusahaan yang akan dilakukan dengan data dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi dan untuk koordinasi bidang pelaku usaha kecil akan didata melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi yang akan langsung membagi per rayonisasi perusahaan dan pelaku usaha agar tidak terjadinya penumpukkan secara massal.(ADV/HMS)