Rahmat Effendi Tanggapi Pengaduan Warga Terkait Banjir -->

Header Menu

Advertisement

Rahmat Effendi Tanggapi Pengaduan Warga Terkait Banjir

Pandi
Senin

GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Pengaduan warga terkait antisipasi banjir di aliran Sungai Bong yang berlokasi di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi adanya spanduk bertuliskan "Darurat !!! Awas Banjir, kepada Pemkot untuk gorong gorong disini mampet mohon segera dibersihkan" ini tulisan spanduk tersebut membentang di area ruko Grand Prima Bintara Bekasi dekat pintu air menuju gorong gorong BKT.


Hal ini membuat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan sidak ke area tersebut dengan Camat Bekasi Barat Maka Nahrowi, Lurah Bintara Sudarsono dan Kepala UPTD BMSDA Kecamatan Bekasi Barat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.


Menurut salah satu warga setempat mengatakan bahwa pada tahun 2020 area tersebut banjir sangat besar, apalagi area gorong-gorong  fungsinya tidak bisa normal, jika curah hujannya tinggi bisa banjir di area lingkungannya.


Warga berharap adanya pembersihan gorong gorong tersebut agar pada saat hujan datang bisa mengantisipasi banjir bulan Oktober ini sudah mulai turun. 


"Jadi, gorong-gorong tersebut terdapat sampah yang banyak, sehingga bisa menahan aliran air. Maka dari itu pihak warga meminta pembersihan area tersebut, "ungkap warga setempat.


Sementara Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam sidaknya menegaskan agar menjadi bahan koordinasi pembersihan kali dan gorong-gorong tersebut. Wajar saja warga yang mengadu ke Pemkot Bekasi menyampaikan keluhannya. Sehingga memang harus secepatnya dikerjakan, mengingat musim ini sudah masuk musim hujan.


"Segera untuk Kepala UPTD BMSDA,Camat dan Lurah agar melakukan koordinasi mengenai pembersihan area tersebut, "jelas Rahmat Effendi Walikota Bekasi.


Diketahui Kelurahan Bintara selalu konsisten bersama BMSDA Kota Bekasi  dalam menyelesaikan permasalahan Kali Bong menuju Kanal Banjir Timur. Dan dan sudah melakukan langkah langkah pembersihan gorong gorong menuju KBT, hingga saat ini pun masih dalam tahap pengerjaan menembus agar air dapat mengalir dengan deras menuju KBT.(ADV/HMS)