GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) Kota Bekasi yang berada dalam naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, menggelar audiensi dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidurp Kota Bekasi Yayan Yuliana.
Ketua BSIP Edi Supangat mengatakan bahwa selama pandemi Covid 19 selama ini kegiatan dari bank sampah sangat vakum hanya beberapa RW saja yang tetap berjalan, ini diharapkan dengan adanya audiensi dengan Pemerintah Kota Bekasi bergerak bersama dalam mengelola sampah di tiap RW di Kota Bekasi.
"Penurunan terdampak Covid 19 dari 200 Bank sampah hanya bergerak sekitar setengah persennya, 89 tidak aktif. Kami sangat berharap bergeraknya Bank Sampah ini terus aktif pada saat landainya Covid 19 sekarang, " ujar Edi Supangat.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian RW di Kota Bekasi belum bisa mengkoordinasikan mengenai sosialisasi bank sampah, terkendala pada lahan dan pengelola bank sampah tersebut, dari BSIP siap melakukan sosialisasi pada tiap RW untuk menggerakkan pada wilayah masing masing.
"Jadi dari BSIP siap melakukan sosialisasi pada tiap RW untuk menggerakkan pada wilayah masing masing, "ungkapnya.
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengucapkan terima kasih kepada para penggerak dan pengelola dari tiap Kecamatan untuk memprogramkan dan mensosialisasikan bank sampah di setiap RW.
"Jadi kepada setiap Camat untuk segera melakukan fungsi dari bank sampah yang bisa mendorong pengelolaan sampah di setiap wilayah. Saya akan membuatkan kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan BSIP Kota Bekasi untuk menunjukkan eksistensi dari BSIP sebagai pengelola sampah, "jelas Rahmat Effendi Walikota Bekasi.
Diketahui dalam MoU tersebut akan menggaet dari BPRS Patriot Kota Bekasi dalam kerjasama untuk pengembangan pengelolaan Bank Sampah. Mengenai dana pinjaman untuk pengelolaan tersebut, juga akan menggaet IPPAT Kota Bekasi yang fungsinya jika ingin membangun koperasi dalam bank sampah akan di koordinasikan dengan Ippat Kota Bekasi dalam mengurus segala kebutuhan notarisnya.