Pemkot Bekasi Terima Kunjungan Komisi IX DPR RI -->

Header Menu

Advertisement

Pemkot Bekasi Terima Kunjungan Komisi IX DPR RI

Pandi
Selasa

GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima kunjungan Komisi IX DPR RI pada Selasa (30/11) di Gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Diketahui Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pengawasan pelaksanaan program percepatan penanganan stunting di Kota Bekasi. 


Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang dialami oleh balita karena kekurangan gizi. Hal tersebut menjadi fokus pembahasan pada kunjungan Komisi IX DPR RI kali ini.


Rahmat menjelaskan, salah satu elemen visi Kota Bekasi adalah setiap anak yang lahir dapat tumbuh sehat dan cerdas. 


"Ini urusan Pemerintah di bidang kesehatan yaitu memastikan setiap anak yang lahir di Kota Bekasi harus dapat gizi yang cukup,"jelas Rahmat Effendi Walikota Bekasi.


Menurutnya, untuk mencapai target penurunan stunting di Kota Bekasi, tidak hanya memerlukan asupan gizi dan status kesehatan balita saja. 


"Jadi sangat diperlukan perbaikan pada aspek teknis pengukuran seperti validasi data, sehingga menghasilkan informasi yang valid, agar tindak lanjut penanganan stunting di Kota Bekasi dapat lebih baik kedepannya,"harapnya.


Sementara Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar menjelaskan, angka stunting di Indonesia masih termasuk tinggi berdasarkan riset World Health Organization (WHO). 


"Berdasarkan data tahun 2018, kondisi anak balita Indonesia terkena stunting sebesar 30 persen, artinya 3 dari 10 balita mengalami kondisi gagal tumbuh dengan jumlah total hampir mencapai 7 juta jiwa. Walaupun begitu, riset 2019 menunjukkan adanya penurunan dari angka 30 persen menjadi 20 persen, namun masih jauh dari rekomendasi WHO," kata Ansory Ketua Komisi IX DPR RI.


Dia menambahkan saat ini sudah dibentuk tim percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota yang diharapkan mampu mempercepat turunnya angka stunting. 


"Kota Bekasi merupakan salah satu Kota yang mendapatkan prioritas dari Provinsi Jawa Barat untuk percepatan penurunan stunting. Oleh sebab itu, kami ingin mendengar langsung dari Pemkot Bekasi diwakili oleh Puskesmas dan Posyandu tentang hambatan yang dihadapi dalam percepatan penurunan stunting, " pungkasnya.