Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati : Berdasarkan Data Dinkes Kota Bekasi, Kasus TBC Mengalami Penurunan -->

Header Menu

Advertisement

Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati : Berdasarkan Data Dinkes Kota Bekasi, Kasus TBC Mengalami Penurunan

Pandi
Rabu


GIBASNEWS, KOTA BEKASI - Pemkot Bekasi melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan skrining gejala TBC dan rontgen dada untuk umum, PNS dan non PNS Kota Bekasi pada  20-23 Desember 2021. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pemberantasan Tuberkulosis (P2TBC) di Kota Bekasi.


Kegiatan yang menyasar 1.100 orang itu bertujuan untuk menemukan kasus yang tidak tercatat dan yang tidak terdeteksi. 


"Jadi kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Bekasi melalui Dinkes Kota Bekasi untuk meningkatkan penemuan kasus TBC di Kota Bekasi sehingga eliminasi TBC Tahun 2030 dapat terwujud, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati kepada wartawan.


Diketahui alur yang akan dilalui peserta skrining dan rontgen dada adalah sebagai berikut:

1. Registrasi.

2. Pengisian formulir dan skrining gejala TBC.

3. Pemeriksaan tinggi dan berat badan.

4. Pemeriksaan rontgen dada.

5. Pembacaan hasil rontgen oleh dokter.

6. Pemberian informasi hasil rontgen.

7. Pemeriksaan sputum (dahak).


Dijelaskan, pada pemeriksaan sputum hanya dilakukan bagi peserta yang terduga TBC berdasarkan hasil skrining gejala TBC dan hasil rontgen dada. Pengambilan sputum peserta akan dilakukan oleh petugas fasilitas kesehatan setempat seperti puskesmas atau rumah sakit. 


"Iya nantinya, Sputum dikemas kemudian dikirimkan ke fasilitas pelayanan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler). Hasilnya akan keluar paling lama tiga hari, kemudian semua hasil skrining dan rontgen ini akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi," tambahnya.


Lanjut Tanti, bagi warga yang ingin mengikuti skrining dan rontgen dapat langsung ke lokasi sesuai jadwal berikut: 

1. Senin, 20 Desember 2021 pukul 08.00 - selesai di Stadion Patriot Chandrabahaga;

2. Selasa, 21 Desember 2021 pukul 08.00 - selesai di Kecamatan Bekasi Selatan;

3. Rabu, 22 Desember 2021 pukul 08.00 - selesai di Kecamatan Mustika Jaya

4. Kamis, 23 Desember 2021 pukul 08.00 - selesai di Kecamatan Jatiasih.


"Jadi berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, kasus TBC di Kota Bekasi mengalami penurunan. Tahun 2019 ditemukan 7.818 kasus TBC, Tahun 2020 berjumlah 5.374 kasus, dan untuk Tahun 2021, sampai November 2021 ditemukan 3.878 kasus, "pungkasnya.