Wakil Sekretaris Resort Ormas Gibas Banjar Terpilih Menjadi Ketua Kelompok P3A Warga Mandiri Cikapundung -->

Header Menu

Advertisement

Wakil Sekretaris Resort Ormas Gibas Banjar Terpilih Menjadi Ketua Kelompok P3A Warga Mandiri Cikapundung

Pandi
Minggu


Gibasnews, Kota Banjar - Pengelolahan tata guna air irigasi agar lebih bermanfaat dan produktif untuk meningkatkan nilai produksi panen dalam sektor pertanian sangat diharapkan petani. Melalui kelompok perkumpulan petani penguna air (P3A) kelompok warga mandiri Cikapundung Dusun Cikapundung RT 33 RW 13 Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Banjar saat ini mendapatkan program P3 -TGAI.


Ketua Kelompok P3A Warga Mandiri Cikapundung Dian Herdiana mengatakan, ada beberapa alasan alasannya dari mendapatkan program tersebut.


"Jadi, lokasi kegiatan ini berada di Blok sawah Cikapundung yang luasnya kurang lebih sekitar 100 Ha dan pembangunan ini membelah kawasan pesawahan yang merupakan jalur tengah antara 40 Ha. dan 60 Ha area pesawahan, " jelas Dian Herdiana saat ditemui dilokasi Sabtu (12/22).


Diketahui saat ini, dirinya mendapatkan program P3-TGAI dari Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy dengan anggaran Rp 195 Juta dengan target Volume 269 M. 


"Yang jelas, kami berharap ada kelanjutannya dalam program ini. Soalnya target harapan dari saluran ini bisa rampung dengan target tahapan selanjutnya dengan 300 M lagi. Kami berharap kebutuhan dalam pembenahan saluran keseluruhannya mencapai 1630 M dan kami sangat memerlukan kelanjutannya dari program ini, "terang Dian.


Dia juga menambahkan, keinginan kelompok petani mendapatkan kelanjutan dari program ini, karena kawasan ini merupakan kawasan sawah tadah hujan yang mengandalkan dari serapan dan mata air dari hulu.


"Jadi, ketika musim kemarau mengandalkan hanya dua mesin pompa sedot dari sungai cikembang untuk bisa mengairi pesawahan, " jelasnya. 


Namun demikian, kendala yang saat ini sering terjadi belum adanya saluran irigasi yang permanen, sehingga air hasil sedot pompa tidak sampai ke hilir dikarenakan masih mengandalkan saluran air dari aliran pematang sawah dari tanah yang kadang bisa rusak terinjak hewan atau bocor dijalan oleh beberapa akibat faktor alam atau pun manusia. keluhnya


Bukan hanya itu saja, dengan dibangunnya saluran yang lebih permanen ini diharapkan air bisa sampai ke hilir dengan lancar dan bisa mengairi area sawah secara keseluruhan.


"Kami berterima kasih dan berharap kepada pihak BBWS Citanduy sebagai pengelola program P3-TGAI bisa merealisasikan kembali pengajuan dalam program ini. Karena dengan adanya program ini sangat membantu masyarakat petani untuk percepatan meningkatkan produksi pangan demi tujuan target peningkatan swasembada pangan dan peningkatan kemakmuran untuk masyarakat petani yang produktif dan mandiri, "pungkasnya.