Gibasnews.com, Bekasi - Dalam reses II anggota dewan bulan April tahun 2025 ini, Alit Jamaludin menjaring suara dan aspirasi konstituen pemilihnya di lingkungan Rukun Warga (RW 09), di Taman Anyer RW 09, lapangan di samping masjid Al Ishlah, Perum Durenjaya, Bekasi Timur.
Aspirasi warga mulai dari permintaan warga tentang pematusan kali Bekasi bagi RW 08, RW 09 RW 10, RW 11 dan juga RW 12 serta RW 19, lalu menghidupkan kembali program bedah rumah atau rutilahu (rumah tinggal layak huni) bagi para pensiunan juga warga miskin atau kaum dhuafa.
Hingga pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) bagi para ibu-ibu PKK yang kini mulai menekuni perkebunan buah dan sayur serta taman obat, dengan permohonan bantuan pemasaran secara online dengan gadget yang umumnya sudah dimiliki banyak kaum ibu rumah tangga.
Dan juga permintaan warga senior lainnya untuk penuntasan layanan publik untuk fasilitas jogging track di lapangan RW 12 yang jadi lapangan PATRIOT, dimana tulisan TRI nya berwarna merah representasi warga dukung penuh Tri Adhianto.
QHingga masalah penyedotan WC gratis bagi warga Durenjaya yang terdampak banjir, namun oleh BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) PALD (Pengolahan Air Limbah Domestik) telah dijadwalkan Juni 2025, dengan program Sedot WC Gratis menunjang program 100 Hari Kerja Awal Walikota dengan target Zero Complaint (tak ada keluhan).
"Untuk masalah itu nanti akan saya tanyakan ke Komisi II. Apalagi tadi informasinya armada tanki sedot WC hanya ada 2 armada. Itu berarti sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan warga sekota Bekasi," tegas Alit.
"Nanti akan saya musyawarahkan dengan anggota dewan lainnya." pungkas Alit ke BksOL
Alit menjanjikan akan menuntaskannya lewat legislatif, dalam fungsinya sebagai pengawal dan penganggaran.