Harmoni di Kota Tentara, Cimahi Tetap Kondusif Usai Aksi Unjuk Rasa -->

Header Menu

Advertisement

Harmoni di Kota Tentara, Cimahi Tetap Kondusif Usai Aksi Unjuk Rasa

Sabtu


Gibasnews.com
, CIMAHI
- Kota Cimahi kembali membuktikan diri sebagai kota yang mampu menjaga harmoni di tengah dinamika masyarakat. Meski sempat diguncang aksi unjuk rasa, situasi berangsur tenang dan terkendali berkat kekompakan antara para pemimpin daerah dan partisipasi aktif seluruh lapisan warga.


Suasana aman itu terasa hingga pelosok kota. Lalu lintas kembali normal, aktivitas perniagaan berjalan seperti biasa, dan warga tampak percaya diri untuk melanjutkan rutinitas tanpa rasa cemas. Seolah tak ada yang berubah, kecuali satu hal, semakin kuatnya kesadaran bersama untuk menjaga Cimahi tetap damai.


Nurdin Hidayat, salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan di Cimahi, secara terbuka memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berperan menjaga kota. Ia menekankan, keberhasilan ini bukan milik satu golongan saja, melainkan buah dari kerja sama kolektif.


“Alhamdulillah, Cimahi tetap kondusif. Semua ini karena kekompakan pimpinan daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Mulai dari mahasiswa, komunitas ojek online, aparat kepolisian, TNI, hingga tokoh agama dan publik semuanya turun tangan,” ujarnya penuh syukur, Sabtu (6/9).


Menurutnya, tidak sedikit pihak yang rela turun ke lapangan untuk memastikan situasi aman. Para mahasiswa tetap menyuarakan aspirasinya dengan tertib, komunitas ojek online membantu menjaga arus lalu lintas tetap lancar, sementara aparat keamanan menunjukkan sikap humanis dalam mengawal jalannya aksi.


Di balik layar, peran pemimpin kota juga sangat menonjol. Wali Kota Cimahi, Kapolres, Dandim, hingga Ketua DPRD disebut turun langsung berdialog dengan massa. Mereka tidak hanya berdiri di balik meja, tetapi terjun mendengarkan dan menampung aspirasi yang disuarakan. Langkah itu menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang responsif mampu mencegah gesekan sejak dini.


“Sinergi antar pimpinan inilah yang membuat Cimahi menjadi kota yang tenang, dewasa, dan cerdas menghadapi tantangan. Kami masyarakat hanya tinggal mengikuti contoh baik itu,” tambah Nurdin.


Situasi kondusif ini juga menumbuhkan optimisme baru di kalangan warga. Banyak yang percaya bahwa Cimahi bisa menjadi model kota yang kokoh menghadapi dinamika politik dan sosial, tanpa kehilangan wajah ramah dan kekeluargaan.


Ke depan, Nurin berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga. Sebab, kondusivitas bukan hanya tugas aparat atau pemimpin, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga.


“Kalau pimpinan dan masyarakat selalu bergandengan tangan, insya Allah Cimahi akan tetap menjadi kota yang nyaman dan aman bagi siapa pun,” tutupnya.