Ribuan Siswa SMKN 1 Bekasi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Massal Gratis, Puskesmas Bintara Cegah Penyakit Sejak Dini -->

Header Menu

Advertisement

Ribuan Siswa SMKN 1 Bekasi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Massal Gratis, Puskesmas Bintara Cegah Penyakit Sejak Dini

Jumat

 


Gibasnews.com, BEKASI - Aula SMKN 1 Kota Bekasi pada Selasa (30/9) mendadak berubah seperti rumah sakit mini. Sejak pagi, ribuan siswa dari kelas 10 hingga 12 berbaris rapi menunggu giliran. Bukan untuk ujian, melainkan mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh UPTD Puskesmas Bintara.


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Bintara, dr. Hani SP Wijaya, ini menyasar 1.643 siswa. Petugas kesehatan, bidan, hingga dokter praktek di wilayah kerja puskesmas dikerahkan untuk memastikan setiap anak diperiksa secara menyeluruh.


“Pemeriksaan ini sangat penting agar potensi penyakit bisa diketahui sejak dini, sehingga bisa dicegah sebelum menjadi lebih berbahaya,” ujar dr. Hani di sela kegiatan.



Diperiksa dari Kepala Hingga Kaki


Jenis pemeriksaan yang dilakukan sangat lengkap. Tahap awal, siswa mengisi skrining kesehatan mencakup jiwa, tuberculosis, kebiasaan merokok, kesehatan hati, reproduksi, hingga thalassemia.


Selanjutnya, pemeriksaan fisik dilakukan langsung di aula sekolah. Dari telinga, mata, gigi, berat dan tinggi badan, tekanan darah, anemia, gula darah, hingga tes kebugaran. Semua berjalan bergantian dan teratur.


“Rasanya kayak tes kesehatan atlet. Jadi seru juga, apalagi bisa tahu kondisi badan sendiri,” kata Andi (16), siswa kelas 10 yang baru selesai diperiksa.



Antara Deg-degan dan Lega


Meski suasana cair, tak sedikit siswa yang awalnya merasa tegang. Rizka (16), siswi kelas 11, mengaku sempat khawatir. “Deg-degan sih, takut kalau ada penyakit. Tapi ternyata nggak semenakutkan itu. Malah jadi lega karena tahu kondisi badan sendiri,” ucapnya.


Bagi sebagian siswa, pemeriksaan ini membuka wawasan baru. Mereka jadi sadar bahwa kesehatan bukan hanya soal flu atau batuk, melainkan bisa menyangkut banyak hal, bahkan penyakit yang tidak terasa gejalanya sejak awal.



Sehat untuk Kejar Cita-Cita


Menurut dr. Hani, tujuan besar dari kegiatan ini adalah agar anak bisa belajar dengan tenang, sehat, dan fokus mengejar cita-citanya.


“Kalau anak-anak sehat, otomatis semangat belajarnya meningkat. Risiko penyakit berbahaya bisa ditekan sejak dini, sehingga mencegah komplikasi, kecacatan, bahkan kematian,” tegasnya.


Guru-guru SMKN 1 Bekasi pun mendukung penuh. Mereka menilai pemeriksaan ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap generasi muda. “Biar anak-anak terbiasa peduli dengan kesehatan dirinya, tidak hanya belajar di kelas tapi juga menjaga tubuhnya,” ujar salah satu guru pendamping.



Lebih dari Sekadar Seremonial


Puskesmas Bintara menegaskan, kegiatan ini bukan hanya formalitas. Jika ditemukan indikasi penyakit, siswa akan diarahkan untuk mendapat penanganan lanjutan.


“Harapannya, tidak ada satu pun anak yang luput dari pemeriksaan. Karena kesehatan adalah modal utama untuk meraih masa depan yang cerah,” pungkas dr. Hani.


Dari wajah-wajah lega para siswa setelah keluar dari meja pemeriksaan, jelas terlihat bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar program sekolah. SMKN 1 Bekasi bersama UPTD Puskesmas Bintara sedang menanamkan kesadaran: generasi sehat adalah kunci lahirnya generasi berprestasi.