Gibasnews.com, BEKASI - Di tengah upaya memperkuat layanan kesehatan daerah, RSUD Pondokgede Kota Bekasi kembali menorehkan prestasi membanggakan. Rumah sakit milik Pemerintah Kota Bekasi ini resmi ditetapkan sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL), sebuah pengakuan atas komitmen dan kualitas layanan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Penetapan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan bukti nyata bahwa RSUD Pondokgede telah memenuhi standar tinggi dalam penyelenggaraan layanan medis rujukan yang komprehensif, baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas penunjang, hingga sistem pelayanan yang terintegrasi.
Kerja Keras Dibalik Pengakuan
Direktur Utama RSUD Pondokgede, dr. Johny Timbul Pardomuan, menyebut penghargaan ini sebagai hasil dari kerja keras seluruh tenaga medis dan karyawan yang selama ini tak henti berinovasi.
“Penetapan sebagai FKTRL adalah kehormatan sekaligus tantangan. Ini bukan garis akhir, tapi justru titik awal untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bekasi,” ujarnya, Kamis (9/10).
Status FKTRL menandai bahwa RSUD Pondokgede kini berada di level rumah sakit rujukan dengan layanan spesialis dan subspesialis yang lebih lengkap. Di antaranya mencakup pelayanan kardiovaskular, neurologi, onkologi, serta instalasi gawat darurat berstandar tinggi.
“Dengan status ini, kami dituntut menjadi garda terdepan dalam menangani kasus-kasus medis kompleks. Artinya, kami harus terus meningkatkan kemampuan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, serta memastikan peralatan medis kami selalu mutakhir,” lanjut Johny.
Layanan Kian Modern, Warga Tak Perlu ke Jakarta
Dalam dua tahun terakhir, RSUD Pondokgede gencar melakukan pembenahan fasilitas dan digitalisasi layanan. Mulai dari penerapan sistem antrian elektronik, perbaikan ruang perawatan, hingga peningkatan kapasitas laboratorium dan instalasi radiologi.
Hasilnya mulai terasa. Warga Bekasi yang dulu kerap memilih berobat ke Jakarta, kini banyak yang beralih ke RSUD Pondokgede. “Pelayanan cepat, dokter ramah, dan alatnya sudah canggih. Kami merasa lebih nyaman berobat di sini,” ungkap Sulastri (43), warga Jatiasih yang sedang menemani suaminya berobat.
Johny menegaskan, pencapaian FKTRL ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bekasi dalam memperkuat pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan berkualitas. “Kami ingin memastikan setiap warga mendapat layanan medis terbaik tanpa harus keluar kota. Itulah semangat kami dalam menjalankan amanah ini,” katanya.
Kolaborasi dan Komitmen
Tak hanya meningkatkan layanan di tingkat rumah sakit, RSUD Pondokgede juga berencana memperkuat sistem rujukan dengan puskesmas dan klinik di seluruh Kota Bekasi. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat penanganan pasien dan menekan angka rujukan keluar daerah.
Selain itu, berbagai pelatihan rutin bagi tenaga kesehatan terus digelar untuk menjaga mutu pelayanan. “Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci. Kami ingin setiap petugas kesehatan yang melayani pasien di RSUD Pondokgede bekerja dengan hati, bukan sekadar rutinitas,” ujar Johny.
Harapan Baru Layanan Publik
Penghargaan FKTRL menjadi momentum penting bagi RSUD Pondokgede untuk naik kelas, sekaligus mempertegas peran rumah sakit daerah dalam mendukung sistem kesehatan nasional. Di saat fasilitas kesehatan lain masih berjuang meningkatkan mutu, Pondokgede justru sudah melangkah lebih maju.
“Kami berharap masyarakat semakin percaya pada layanan kesehatan di Bekasi. Cukup di sini, cukup di kota sendiri dengan kualitas pelayanan yang prima dan profesional,” tutup Johny.
Dengan pencapaian ini, RSUD Pondokgede tak hanya menjadi kebanggaan warga Bekasi, tetapi juga simbol perubahan layanan publik yang berpihak pada masyarakat. Sebuah langkah nyata bahwa pelayanan kesehatan daerah bisa sejajar bahkan bersaing dengan rumah sakit besar di ibu kota.