Gebrak CFD Bekasi! Ribuan Warga Kompak Lawan TBC Bersama: TOSS “Temukan, Obati, Sampai Sembuh!” -->

Header Menu

Advertisement

Gebrak CFD Bekasi! Ribuan Warga Kompak Lawan TBC Bersama: TOSS “Temukan, Obati, Sampai Sembuh!”

Minggu


Gibasnews.com, BEKASI - Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Plaza Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (9/11) pagi terasa berbeda dari biasanya. Di antara warga yang berlari santai dan bersepeda, terdengar musik semangat menggema dari panggung utama. Di sana, spanduk besar bertuliskan “TOSS TBC — Temukan, Obati, Sampai Sembuh” berkibar gagah, mengundang perhatian setiap orang yang lewat.


Hal ini merupakan bagian dari kampanye besar yang digelar Dinas Kesehatan Kota Bekasi, bekerja sama dengan jajaran tenaga kesehatan, komunitas peduli TBC, serta perwakilan dari seluruh Puskesmas se-Kota Bekasi. Tak kurang dari 500 peserta turut ambil bagian mulai dari tenaga medis, kader kesehatan, hingga masyarakat umum. Aksi ini juga dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia.



Bekasi Bergerak, Lawan TBC Mulai dari Diri Sendiri


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti Anggraini, M.M, yang hadir memimpin kegiatan ini, menyampaikan bahwa tuberkulosis (TBC) masih menjadi tantangan besar bagi dunia kesehatan, termasuk di Bekasi.


“Indonesia menempati peringkat ketiga dunia untuk jumlah kasus TBC terbanyak. Jawa Barat sendiri menjadi provinsi dengan kasus tertinggi, dan Kota Bekasi ikut menjadi bagian dari tantangan itu,” ujar Satia di hadapan peserta CFD.


Menurutnya, TBC bukan penyakit kutukan atau keturunan, melainkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang bisa menyerang siapa saja. Karena itu, masyarakat diminta tidak takut memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam, keringat malam, atau berat badan menurun.


“TBC bisa disembuhkan, asal dideteksi dini dan diobati secara tuntas,” tegas Satia.


“Kami terus berkomitmen menurunkan angka kasus melalui penemuan kasus aktif, pengobatan tepat, dan edukasi masyarakat seperti yang kita lakukan hari ini," paparnya.



TOSS TBC: Gerakan Nasional yang Harus Hidup di Setiap Warga


Program TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) menjadi fokus utama kegiatan kali ini. Melalui kampanye ini, Dinas Kesehatan mengajak seluruh warga untuk aktif mengenali gejala, berani memeriksakan diri, dan mendukung pasien agar sembuh tanpa stigma sosial.


“Pasien TBC tidak boleh dijauhi. Mereka butuh dukungan agar bisa sembuh dan kembali produktif,” kata dr. Sari Manurung, M.M., MARS, Kepala UPTD Puskesmas Rawatembaga, Bekasi Barat yang turut andil dalam gerakan ini.


Momentum CFD, lanjutnya, menjadi waktu yang pas untuk menyebarkan semangat hidup sehat. Selain berolahraga, warga diajak untuk tidak merokok, menjaga kebersihan lingkungan, makan bergizi, dan rutin periksa kesehatan.



Edukasi Bisa Seru dan Menghibur


Menariknya, kampanye TOSS TBC kali ini tidak disajikan dengan cara kaku. Di panggung utama, para tenaga kesehatan bergantian tampil membaca pantun bertema kesehatan, membawakan drama edukatif tentang cara penularan TBC, hingga mengajak warga ikut kuis ringan berhadiah. Semua dikemas dengan gaya santai, tapi sarat pesan penting: TBC bisa disembuhkan, asal tidak diabaikan.



Menuju Indonesia Bebas TBC 2030


Sebagai penutup, seluruh peserta mengucapkan deklarasi bersama: Bekasi Sehat, Indonesia Bebas TBC 2030.


Suara tepuk tangan menggema di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Para peserta mengangkat tangan tinggi-tinggi, menandai komitmen bersama untuk terus menyebarkan semangat hidup sehat dan bebas stigma.


“Langkah kecil hari ini bisa membawa perubahan besar,” ujar drh. Satia dengan senyum optimistis.


“Mari mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Peduli, periksa, dan obati sampai sembuh!” pungkasnya.


Dengan semangat TOSS TBC, Kota Bekasi menegaskan diri menjadi bagian dari gerakan nasional eliminasi TBC tahun 2030. Dari jalanan CFD yang penuh tawa dan keringat, warga Bekasi menegaskan: melawan TBC bisa dimulai dari langkah kecil dan semangat besar untuk hidup sehat bersama.