![]() |
| H. Ayi Nurdin Sekjen PCNU Kota Bekasi |
Bekasi, Gibasnews.com - Menyikapi polemik miring dikalangan masyarakat terkait peresmian Gereja Santa Clara, Bekasi Utara yang dilakukan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada momen Hari Raya Idul Adha, Ahad (11/08/19) kemarin, PCNU Kota Bekasi memaklumi.
H. Ayi Nurdin, Sekretaris PCNU Kota Bekasi yang juga selaku Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Jawa Barat mengatakan bahwa sampai saat ini kita belum mendapat informasi valid terkait pelaksaan peresmian tersebut, apakah sesudah sholat Idul Adha apa sebelum?
"Seandainya memang betul pada hari dan jam waktu yakni pukul 07.00 WIB menjadi bagian dari mayoritas agama muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Adha, yaa kita sebagai ummat muslim sangat menyayangkan dan kita sesalkan," tegas Ayi Nurdin, Senin (12/08/19).
Yang pasti, lanjut Ayi Nurdin, kita memahami akan adanya kecaman dari masyarakat Kota Bekasi.
"Kita harus menghargai Walikota yang melaksanakan tugasnya untuk mengayomi semua ummat di Kota Bekasi," paparnya.
Menurut Yai Nurdin, sebagai pemimpin, memang seharusnya berdiri di semua golongan, tetapi seharusnya Rahmat Effendi bisa memilih waktu yang tepat ketika peresmian gereja itu.
"Kami menghormati Walikota yang meresmikan sebagai bentuk mengayomi semua ummat di Kota Bekasi. Tetapi waktu peresmiannya itu yang bersamaan dengan Muslim sedang melaksanakan solat idul adha. Hanya waktunya saja yang mengundang reaksi, karena jam itu ummat islam sebagai warga mayoritas tengah melaksanakan Idul Adha," pungkasnya. (*)

