Relawan Sampah |
Dengan tema “Clean Up for Peaceful Indonesia”, Kota Bekasi
bakal menjadi pusat perhatian penyelenggaraan WCD dari 34 Provinsi di Indonesia yang turut
menyelenggarakan gerakan ini. Pasalnya,
selain pelaksanaan WCD tingkat Kota, Kota Bekasi juga akan menjadi lokasi
utama upacara penutupan (Closing Ceremony) World Cleanup Day 2019 secara
Nasional.
Sehingga di tahun 2019 ini Pelaksanaan WCD di Kota Bekasi,
sabtu (21/9/2019) akan berlangsung di dua titik yaitu titik
utama Alun-alun Kota Bekasi dan di Hutan Kota Patriot Kota
Bekasi yang akan menjadi lokasi penutupan WCD Nasional.
Nantinya akan ada Relawan Aksi yang akan melakukan
aksi pungut sampah. Para Relawan Aksi tersebut sebelumnya sudah mendaftar
melalui link secara online ataupun yang mendaftar secara offline.
Adapun alur proses yang di jalankan oleh relawan aksi, yaitu
melakukan pendaftaran melalui link pendaftaran yang sudah
tersediayaitu indorelawan.org/worldcleanupday ataubit.ly/relawanaksi,
kemudian para calon relawan aksi akan memiilih lokasi titik aksi yaitu
Alun-alun atau Hutan Kota Patriot.
Selain Relawan Aksi yang akan melakukan aksi di titik
utama, seluruh masyarakat pun dihimbau melalui surat edaran Wali
Kota Bekasi untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sampah serentak di
lingkungan masing-masing. Kegiatan bersih-bersih dilakukan oleh seluruh lapisan
masyarakat hingga ke lingkungan tingkat RT/RW.
Sampah yang
terkumpul nantinya tidak sekedar di buang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) melainkan akan di kelola secara bijak di tempat khusus pengolahan sampah
seperti Waste4Change, Bank Sampah, maupun tempat pengolahan sampah lainnya,
sehingga dapat mengurangi jumlah Tonase timbulan sampah di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA)
Andita Dwi Sefiani, Penanggung Jawab WCD Kota Bekasi 2019
mengungkapkan, bahwa World Cleanup
Day (WCD) bisa menjadi
momen terbaik untuk memicu kepedulian persampahan di semua kalangan. Tak
hanya aksi gerakan pungut sampah WCD Kota Bekasi juga akan mengedukasi tentang cara
bijak kelola sampah yang akan di sampaikan oleh para pakar yang bergerak di
bidang persampahan.
“Awalnya
saat 2018 lalu, banyak pihak yang pesimis karena WCD Kota Bekasi terkesan hanya
seremonial dan tak berdampak, namun Alhamdulillah WCD 2018 berhasil membuktikan
dengan mengajak 13000 relawan lebih untuk turun membersihkan Bekasi,” ujar Andita tentang pencapaian
WCD Kota Bekasi di tahun 2018.
“Selain itu ada banyak relawan baru yang melakukan
gerakan-gerakan edukasi lainnya setelah kegiatan WCD 2018 selesai terkait isu
persampahan, sehingga di tahun 2019 ini banyak pihak yang mendukung WCD Kota
Bekasi untuk terselenggara kembali,”
lanjutnya.
Andita pun mengharapkan dengan dilaksanakannya WCD ke dua di
tahun 2019 ini, Kota Bekasi akan melahirkan lebih banyak pemuda peduli sampah.
“Semoga
akan lebih banyak Partiot untuk #BekasiBersih, yang mau berjuang untuk
pengelolaan sampah yang lebih baik di Kota Bekasi.” Pungkasnya.