 |
| Djumadi Waka I GIBAS Resort Kota Bekasi |
Tapi kenyataan dilapangan sangat bertolak belakang, pengusaha terkesan tidak mendukung instrusi tersebut. Membuat Aliansi Ormas Kota Bekasi geram ditambah lagi dengan adanya oknum aparat yang diduga membekingi salah satu pengusaha yang ada di Kota Bekasi.
Wakil ketua resort Kota Bekasi angkat bicara terkait tidak adanya sinergi antara pengusaha dan Aliansi, sesuai instruksi Walikota.
“Dengan adanya intruksi Walikota Bekasi terkait ikut sertanya membantu meningkatkan PAD Kota Bekasi, kita Aliansi Ormas Kota Bekasi berusa menggali potensi untuk membantu PAD Kota Bekasi,” kata Bang Djum Waka I GIBAS Resort Kota Bekasi.
Lebih lanjut ia mengatakan adanya benturan oknum aparat yang membekengi pengusaha seperti yang terjadi di Rawalumbu Kecamatan, Kota Bekasi.Gibas akan mengambil sikap tegas.
“Kami Aliansi Ormas Kota Bekasi akan mengambil sikap, turun kejalan. Sebab marwah kita sudah di kucilkan dengan adanya oknum aparat yang diduga membekingi pengusaha yang tidak taat dengan ketentuan pemerintah Kota Bekasi,” geram Bang Djum kepada koransidak.co.id tadi.
Ia menegaskan Ormas GIBAS dan FBR (Forum Betawi Rempuk) yang terbentuk di aliansi Ormas Kota Bekasi akan mengambil sikap turun kejalan besok (23/10), menuju SPBU Rawalumbu berlanjut ke Bapenda Kota Bekasi agar mereka “melek” jangan hanya tutup mata dengan apa yang terjadi dilapangan. (wink)