Namun sebanyak 50 orang Tunawisma yang terjaring Razia ini mayoritas dari warga pendatang Jawa Tengah.
"Razia semalam banyak yang terangkut oleh satpol pp, kebanyakan warga dari jawa tengah yakni dari pemalang, semarang, Pati bahkan ada yang dari Jawa Timur , ” kata pengurus Rumah Singgah Padurenan.
Wakil Walikota Bekasi juga memperhatikan adanya Tunawisma di rumah singgah Padurenan agar pengurus rumah singgah ini memperhatikan makan-makanan yang didistribusikan oleh pengurus.
"Jangan sampai warga pendatang ini tidak di perhatikan, apalagi tidak diberikan makanan dan minuman, " tegas Mas Tri.
Lebih lanjut Mas Tri juga menghimbau kepada Tunawisma yang terjaring razia oleh Satpol PP ini untuk memberitahukan dengan jelas identitasnya baik melalui KTP maupun Kartu Keluarga.
Untuk diketahui data dari pengurus yang tinggal di tempat singgah ini sekitar 50 orang terdiri dari orang dewasa 44, anak-anak 6 ( enam ) orang dan yang sudah di jemput oleh keluarganya sudah 4 (empat) orang.