INDRAMAYU, GIBASNEWS - Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Indramayu akan segera rasakan manfaat program pembangunan saluran irigasi pertanian melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Barat Khususnya Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur.
“Tujuanya jelas, program percepatan peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas produksi pangan melalui penyediaan saluran irigasi yang optimal,” Tegas Pemerintah Desa, saat monitoring program di P3A mekar sari, Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur.
Menurutnya, dana senilai Rp. 195 jt yang diterima tiap kelompok ‘mitra cai’ wajib direalisasikan seluruhnya demi optimalisasi kualitas fisik bangunan.
“Tentu tidak bisa sembarang, petunjuk teknisnya sudah jelas. Disamping itu, setiap kelompok diawasi secara kontinyu oleh konsultan fisik,” tambahnya.
Salah satu kelompok penerima manfaat, P3A Mekar Sari Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, melalui ketuanya, Herman, menyampaikan terimakasih atas kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan primer petani melalui realisasi program ini.
Pihaknya membenarkan jika nominal pagu anggaran yang diterimanya melalui transper adalah senilai 195 juta.
“Ada beberapa tahap penerimaan anggaran melalui metoda transfer langsung ke rekening kelompok. Totalnya utuh Rp 195 juta kita alokasikan utuh untuk keperluan pembangunan. Hanya dikurangi angka pengembalian pajak saja sebesar 4%, tidak ada alokasi lainya lagi,” tandas Herman.
Usai program ini rampung, pemerintah berharap pasokan air ke pesawahan milik warga menjadi lancar dan merata. Sehingga peningkatan kualitas produksi pangan bisa tercapai demi kesejahteraan petani di setiap daerah.
“alhamdulillah, dengan adanya bantuan Irigasi Desa dari Pemerintah. Masyarakat Tani yang ada di Desa Wirakanan sangat terbantu dalam rangka pengairan untuk kemakmuran pertanian desa wirakanan khususnya dan umumnya yang trus kebelakang dari desa wirakanan. Harapan kami agar program Irdes ini tetap belanjut berkesinambung, supaya beberapa tahun kedepan semua saluran tersier yang ada di Desa Wirakanan lebih rapih dan lebih modern lagi.” Imbuh raksa bumi Desa Wirakanan. (Nono/Bagas)