Sekretaris Forum Mahasiswa Bekasi Pertanyakan Kejari Kota Bekasi Sambangi Gedung DPRD Kota Bekasi -->

Header Menu

Advertisement

Sekretaris Forum Mahasiswa Bekasi Pertanyakan Kejari Kota Bekasi Sambangi Gedung DPRD Kota Bekasi

Pandi
Rabu

Kejari Kota Bekasi Bersama Ketua DPRD Kota Bekasi


GIBASNEWS, BEKASI- Siang ini kantor Gedung DPRD telah di sambangi oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, yang katanya silaturahmi dengan anggota Ketua DPRD Kota Bekasi. Rabu (03/03/2021).


Terlihat, 5 (lima) orang Kejaksaan Negeri Kota Bekasi yang telah datang memasuki ke kantor Gedung DPRD Kota Bekasi menuju ruang Ketua DPRD Kota Bekasi H.Choiroman J Putro, yang berada di Jalan Raya Chairil Anwar Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.


"Hanya silaturahmi bang," jawab Dwi singkat kepada awak media yang tak sengaja memergoki kedatangan mereka yang terkesan terburu-buru.


Sekitar 20 menit kemudian, tampak rombongan Kejari Kota Bekasi tergesa-gesa meninggalkan kantor Gedung DPRD Kota Bekasi yang diantar oleh Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro hingga rombongan memasuki kendaraannya.


"Kejaksaan datang kesini hanya silaturahmi dan perkenalan dengan Kejari yang baru itu aja," ucap Choiruman sambil bergegas meninggalkan awak media, tak ubahnya seperti awak kejaksaan yang tidak ingin terekspos.


Sementara itu terpisah, Sekretaris Forum Mahasiswa Bekasi (FORMABES) Awe Sardju mengaku dirinya mencium aroma yang tak beres dengan kedatangan calon Kepala Kejaksaaan Negeri Kota Bekasi menemui Ketua DPRD Kota Bekasi hanya dengan alasan hanya untuk silaturahmi.


"Aneh petinggi kejaksaaan datang silaturahmi hanya ke Ketua DPRD Kota Bekasi, sedangkan Sertijab aja belum dilakukan, ini ada apa ?," ujar Awe.


Selain itu Awe juga menyayangkan dengan sikap para petinggi kejaksaaan dan Ketua DPRD Kota Bekasi yang terkesan sangat menutup akses informasi tentang pertemuan tersebut.


"Kita sangat curiga dengan kedatangan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi ke kantor Gedung DPRD Kota Bekasi, karena hingga saat ini belum ada kasus korupsi yang diungkap oleh mereka.Kami menduga ada perihal tindakan yang melawan hukum sehingga calon Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi memaksakan diri menemui Ketua DPRD Kota Bekasi secara sembunyi-sembunyi," pungkasnya.