 |
| Walikota Bekasi dan Wakil Walikota Bekasi Hari Raya Idul Fitri Melakukan Virtual Vidio |
GIBASNEWS, KOTA BEKASI - Berdasarkan Surat Edaran Nomor : 800/3574/BKPPD.PKA tentang Pembatasan Kegiatan Buka Puasa Bersama Pada Bulan Suci Ramadhan dan Pelarangan Open House/Halal Bihalal Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ Tahun 2021.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Ibu Gunarti Rahmat Effendi melakukan Open House melalui virtual video di kediamannya Pekayon, Bekasi Selatan Kamis, (13/05/2021).
Selain itu, acara ini juga diikutsertakan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Ibu Wiwiek Hargono dan juga Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty melakukan virtual video silaturahmi bersama pejabat Kota Bekasi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi (Forkopimda) yakni Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507 Kota Bekasi.
Rahmat Effendi mengatakan bahwa sudah dua kali merayakan Hari Raya Idul Fitri ini mengalami pandemi Covid 19, akan tetapi dalam tahap penanangannya Kota Bekasi sudah masuk dalam angka kesembuhan yang sudah mencapai 98 %, angka kematian 1,27 %, dan angka kasus aktifnya sudah di bawah 1%.
"Walaupun sudah dua kali merayakan Hari Raya Idul Fitri ini saat pandemi Covid 19, akan tetapi dalam tahap penanangannya di Kota Bekasi sudah masuk dalam angka kesembuhan, "jelas Rahmat.
Sebelum pandemi, Wali Kota Bekasi biasanya melakukan open house usai melaksanakan Sholat Idul Fitri, warga Kota Bekasi maupun pejabat Pemkot Bekasi juga berbondong bondong berdatangan dan mengucapkan salam dan saling berjabat tangan. Akan tetapi Hari Raya Idul Fitri tahun ini kita dipaksakan untuk mengikuti aturan Prokes untuk tidak melakukan open house secara terbuka.
Wali Kota Bekasi menggelar silaturahmi melalui virtual video ini mengajak para pemangku jabatan untuk mengikuti Prokes saling mengingatkan dalam pencegahan Covid-19 dan juga meminta untuk saling memaafkan.
Wali Kota Bekasi juga menegaskan terkait peringatan pelarangan mudik lebaran agar warga mematuhinya.
"Jangan sampai yang berdatangan memaksakan mudik dan saat pulang mudik mengakibatkan angka positif dan ratenya berubah drastis, jadi pasti perlu penanganan ketat kembali, "ungkapnya.
Rahmat juga telah mempersiapkan bagi para pemudik untuk segera melakukan test antigen, jika memang berdampak pada positif maka akan segera dilakukan karantina yang disediakan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Di RSD GOR, tersedia 112 tempat tidur yang disiapkan khusus karantina bagi pemudik dikarenakan sekarang sudah zero pasien.
"Bagi pejabat yang mengikuti zoom meeting ini, agar tetap membantu di wilayah dalam penanganan pengendalian Covid 19 bersama Forkopimda, "pungkasnya.(ADV/HMS)