Hingga Kini di Pos Sasak Jarang Bekasi Sudah 90 Pemudik di Test Rapid Antigen -->

Header Menu

Advertisement

Hingga Kini di Pos Sasak Jarang Bekasi Sudah 90 Pemudik di Test Rapid Antigen

Pandi
Senin

Para Pemudik Test Rapid Antigen Oleh Petugas


GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Pemkot Bekasi bersama Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota menggelar Tes Rapid Antigen kepada pengendara arus balik mudik secara acak mulai tanggal (16/05/2021). Selain melakukan tes antigen petugas juga memeriksa hasil rapid antigen yang dibawa oleh pemudik. 



Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Sukrawati mengatakan pemeriksaan ini dilakukan secara acak bagi pengendara arus mudik. Dan pengetesan ini berlangsung selama 15 menit, sedangkan jika hasil rapid antigennya reaktif pengendara langsung di tes PCR. 



"Mereka menunggu tidak sampai 15 menit kemudian mereka langsung mendapatkan hasilnya. Jadi kalau dari antigen mereka negatif maka sudah boleh melanjutkan perjalanannya dan kita berikan hasilnya di tangan mereka," kata dr Dezy saat berada di pos pemeriksaan Sasak Jarang Kota Bekasi Minggu, (16/05/2021).



Selain itu, Isolasi sudah kita siapkan di GOR Chandrabhaga Kota Bekasi dan di RSUD Bekasi Utara. Kalau PCR-nya positif baru nanti kita isolasi, tapi kalau hasil PCR-nya negatif berarti kita izinkan melanjutkan perjalanannya kembali dan kita sarankan untuk isolasi dirumah masing-masing.



Untuk tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah menyiagakan 8 orang disetiap pos dalam satu shift.Posko sendiri akan berlangsung selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 shift.



Hingga pagi ini pukul 10.30 WIB di Pos Sasak Jarang sudah 90 pemudik yang di Test Rapid Antigen. Belum ditemukan adanya pemudik yang hasil rapid antigennya reaktif. 



Dezi juga menambahkan pihaknya telah menyiapkan 800 alat tes rapid perhari untuk pemudik yang tidak membawa hasil Rapid Antigen.Totalnya ada 400 alat tes yang telah disiapkan di masing-masing pos pemeriksaan di Kota Bekasi yaitu Pos Sasak Jarang dan Pos Tongyang.



"Stok (Alat Tes Rapid) yang kita pakai saat ini, kalau nggak salah dari kepolisian ada 200 dari kita juga telah disiapkan hampir sama 200, "pungkasnya.(ADV/HMS)