Survey Kepuasan Masyarakat Dorong Sektor Pelayanan Publik Hingga Deretan Prestasi Pemkot Bekasi -->

Header Menu

Advertisement

Survey Kepuasan Masyarakat Dorong Sektor Pelayanan Publik Hingga Deretan Prestasi Pemkot Bekasi

Pandi
Selasa


GIBASNEWS, KOTA BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi menggelar survey kepuasan masyarakat yang dilakukan di 89 sektor unit pelayanan publik Kota Bekasi yang terdiri dari 44 Perangkat Daerah, 3 RSUD Tipe D, dan 42 Puskesmas se- Kota Bekasi. 



Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah mengatakan Pemerintah Kota Bekasi telah menggelar Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) mandiri pada sektor pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi setiap tahunnya dan pada tahun 2020 lalu telah menghasilkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 81,96 dan Raihan IKM pada tahun 2020 ini naik sebesar 0,98 dari tahun 2019 sebesar 80,98. 



Selain itu dari hasil SKM pada sektor pelayanan publik ini dapat mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggaraan pelayanan, mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan juga dapat mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik.



Jadi proses yang dilakukan suviey ini dengan membagikan kuesioner kepada koresponden yang datang langsung ke tempat pelayanan dengan indikator penilaian yang terdiri dari unsur-unsur pelayanan. Yakni persyaratan layanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya/tarif layanan, produk layanan, kompetensi pelaksana pelayanan, perilaku pelaksana pelayanan, sarana dan prasarana pelayanan, serta penanganan pengaduan saran dan masukan terhadap pelayanan, " ungkapnya.



Seiring waktu berjalan upaya peningkatan layanan publik masyarakat Pemerintah Kota Bekasi juga tidak sedikit mendapatkan apresiasi atas kinerja penyelenggaraan Pemerintahan dari sejumlah pihak mulai dari Kementerian Negara, Lembaga dan Pihak Swasta. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini Pemkot Bekasi kebanjiran penghargaan dari sejumlah lembaga di tanah air.



Capaian Pemkot Bekasi merupakan semangat untuk seluruh aparatur agar dapat terus bekerja dengan baik dan benar, guna mewujudkan Visi Misi Kota Bekasi, yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan. Selain deretan prestasi dari berbagai lembaga negara yang ada Pemkot Bekasi terus melakukan berbagai terobosan diantaranya:



Bidang Kesehatan Pemkot Bekasi menghadirkan LKM (Layanan Kesehatan Masyarakat).Jadi LKM ini digunakan untuk mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, Pemkot Bekasi juga berusaha menghadirkan pelayanan kesehatan berupa pembangunan RSUD Tipe D disetiap kecamatan.



Kemudian Bidang Penataan Kota sebagai Kota Metropolitan pastinya harus memiliki tatanan kota yang rapi sehingga indah untuk dipandang mata. 



Pemkot Bekasi juga melakukan penataan trotoar serta taman kota dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti Cctv, Satpol PP, dan Masyarakat dimudahkan dengan transportasi penunjang yakni Transpatriot.



Dan disaat pandemi, Pemkot Bekasi juga mengucurkan anggaran bantuan iuran kepada para mahasiswa terdapak Covid-19 sebesar 7,5 Milyar Rupiah, dan Kota Bekasi ditunjuk oleh Kemendikbud RI sebagai Program Sekolah Penggerak yakni Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.



Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).



Program Sekolah Penggerak mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.



Kemudian penanganan banjir menjadi prioritas bagi Pemkot Bekasi, Pembanguan Folder Air di berbagai titik rawan banjir dan lubang biopori sebagai resapan air hujan.



Sebagai kota metropolitan, kemacetan menjadi persoalan dengan itu untuk mengurangi titik kemacetan, Pemkot Bekasi melakukan berbagai terobosan seperti melakukan pembangunan Fly Over Rawa Panjang dan Fly Over Cipendawa serta menciptakan sistem rekayasa lalin.(ADV/HMS)