Ini Penjelasan Rahmat Effendi Terkait Tenda BPBD Kota Bekasi Yang Terpasang di Depan IGD RS CAM -->

Header Menu

Advertisement

Ini Penjelasan Rahmat Effendi Terkait Tenda BPBD Kota Bekasi Yang Terpasang di Depan IGD RS CAM

Pandi
Sabtu


GIBASNEWS, KOTA BEKASI -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Direktur RSUD dr. Chasbullah  Abdulmajid Kusnanto Saidi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawaty hari ini mengecek langsung keberadaan ruang penambahan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Blok A dengan penambahan 3 tenda dari BPBD Kota Bekasi yang terpasang didepan IGD RS CAM yang sempat viral di medsos Sabtu, (26/0/2021).


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pelayanan kapasitas dari IGD ini telah terpasang tenda dari BPBD Kota Bekasi karena tidak muatnya daya tampung di IGD RS CAM karena area dalamnya sudah masuk para penyintas dan terpapar Covid 19 usai dilakukan screening atau tes swab.


"Pasien di dalam IGD sudah hampir 40 % itu yang berdomisili di luar Kota Bekasi. Makanya tidak mungkin menolak warga yang sudah datang ke RSUD CAM, "jelas Walikota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan.


Dia juga menambahkan dirinya akan tetap menerima karena tetap memakai KTP NKRI ini, penambahan juga akan diupayakan dengan mengosongkan area parkir gedung A dan akan ditambah dengan tenda BPBD Kota Bekasi.


"Jadi artinya memang tidak akan selesai kalau kita tidak melakukan upaya dalam hal ini. Saya juga meminta kepada Kepala Dinkes Kota Bekasi dan Kepala RS CAM Kota Bekasi untuk memasang tenda lagi. Semua parkiran ditutup dan dipindahkan ke lapangan alun-alun baik untuk parkiran mobil dokter maupun  jajaran direksi rumah sakit pindah ke Masjid Al-Barkah dan parkiran di Blok F, "kata Rahmat.


Masih kata Rahmat, semua orang ini sudah dari Puskesmas karena mendapatkan kesulitan dan RS Swasta juga sudah full semua makanya mereka mencari yang mudah dan  yang mudah itu rujukan utamanya di RSUD Chasbullah ini. 


Rahmat juga mengharapkan semua warganya bisa tertampung di RSUD CAM walau bukan ber KTP dari Kota Bekasi saja, namun upaya ini akan segera dilakukan untuk penambahan Bed didalam tenda BPBD Kota Bekasi agar tidak lagi memviralkan lewat media sosial. 


"Yang jelas upaya ini akan terus dilakukan sebagai fasilitas kesehatan di Kota Bekasi. Sehingga warga Kota Bekasi tidak cemas hanya karena ada penambahan tenda dari BPBD Kota Bekasi untuk daya tampung pasien di RS CAM, "pungkasnya.(ADV/HMS).