Pemkot Bekasi Meraih Peringkat Ke Tiga Dalam Ajang Internasional Kompetisi World Emptying Challenge -->

Header Menu

Advertisement

Pemkot Bekasi Meraih Peringkat Ke Tiga Dalam Ajang Internasional Kompetisi World Emptying Challenge

Pandi
Sabtu


GIBASNEWS, KOTA BEKASI -- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Iimbah Domestik (PALD) Disperkimtan Kota Bekasi mewakili Indonesia meraih peringkat ke 3 dalam ajang bergengsi Internasional Kompetisi World Emptying Challenge pada acara Faecal Sludge Management International Confrence ke 6 Sabtu, (05/06/2021).


Diketahui Faecal Sludge Management International Conference (FSM)  merupakan sebuah ajang yang mempertemukan pelaku-pelaku pengelolaan air limbah domestik di seluruh dunia. Dibawah Faecal Sludge Asisation (FMA). FSM telah di selenggarakan beberapa tahun lalu.


Pada tahun 2017 di Chenai India dimana UPTD PALD Kota Bekasi terpilih sebagai delegasi Indonesia bersama 4 daerah lainnya Kementerian PUPR dan Bapenas.Pada tahun 2018 dilaksanakan di Afrika Selatan dan ditahun 2021 dilaksanakan di Indonesia sebagai tuan rumah. 


Pelaksanaannya pun juga dilakukan secara virtual dikarenakan masih ditengah Pandemi Covid 19.Peserta confrensi ini juga terdiri dari 61 negara dan 601 jumlah peserta.UPTD PALD,  Disperkimtan Kota Bekasi inilah mendapatkan kesempatan sebagai Keynote Speakers dalam materi aspek teknis dalam FSM.


Pada conferensi ini kita dapat melihat setiap negara berjuang untuk mengelola lumpur tinja dalam mewujudkan taraf kesehatan masyarakat dan perbaikan lingkungan.Banyak Pahlawan yang mendapatkan penghargaan pada acara ini dimana mereka mengabdikan hidupnya untuk mengelola lumpur tinja.


Pada acara ini terdapat kompetisi Wolrd Emptying Chellenge diikuti oleh 23 Team Sari 11 Negara yang lolos kualifikasi dengan menempatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Iimbah Domestik (PALD) Disperkimtan Kota Bekasi sebagai peringkat ke 3 dimana peringkat kedua ini diraih oleh Gresik dan peringkat 1 diraih oleh Negara India.


Confrensi ini sangat penting guna meningkatkan cakupan layanan pengelolaan air limbah domestik di Kota Bekasi yang baru mencapai 6.14%. Sehingga diperlukan terobosan dan inovasi dalam peningkatan layanan dasar ini. Dengan ajang conferensi ini pengetahuan dapat diperoleh guna mempercepat perluasan layanan dan penanganannya.


Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengungkapkan, alhamdulillah Kota Bekasi mendapatkan peringkat ke 3 dalam ajang bergengsi Internasional Kompetisi World Emptying Challenge


"Yang jelas sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung hingga torehan prestasi ini dapat diraih oleh Kota Bekasi, ” ungkap Jumhana kepada wartawan.


Ia juga mengatakan Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya terutama dalam melakukan inovasi dalam pengelolaan limbah domestik yang berdampak baik bagi lingkungan.


"Pemkot Bekasi akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya terutama dalam melakukan inovasi dalam pengelolahan limbah domestik, "pungkasnya.(ADV/HMM)