Pengusaha Bakso Kumis Group Cabang Kota Bekasi Sampaikan Aspirasinya ke Wawalkot Bekasi -->

Header Menu

Advertisement

Pengusaha Bakso Kumis Group Cabang Kota Bekasi Sampaikan Aspirasinya ke Wawalkot Bekasi

Pandi
Selasa


GIBASNEWS, KOTA BEKASI-Pengusaha Bakso Kumis Group Cabang Kota Bekasi mengundang Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam rangka menyampaikan aspirasi permasalahan pasokan daging sapi di Kota Bekasi Selasa,  (08/06/2021).



Bambang Haryanto selaku Sekjen Pengusaha Bakmi dan Bakso (Papmiso) menyampaikan banyak dari pengusaha Bakmi dan Bakso selalu mengeluhkan hal yang sama, terkait kelangkaan dan tingginya harga daging sapi menjelang hari raya besar.



"Saya selaku perwakilan dari Assosiasi Pengusaha Bakmi dan Bakso Kota Bekasi ingin meminta solusi ke Pak Wakil Walikota Bekasi terkait minimnya pasokan daging dari importir dan lonjakan harga daging sapi setiap menjelang hari raya besar, "ungkap Bambang.



Bambang juga menambahkan hasil survey dari pengusaha bakmi dan bakso se-Kota Bekasi terkait kebutuhan daging sapi hingga mencapai 14 Ton perhari dan angka tersebut bisa melonjak saat menjelang hari raya tiba.



"Kebutuhan bahan pokok daging sapi di Kota Bekasi itu mencapai 14 Ton perhari, angka tersebut bukan kebutuhan saat hari raya saja, namun beda lagi kalau menjelang hari raya. Hal ini seharusnya jangan sampai menjadi budaya di Kota Bekasi pasokan daging sedikit yang akhirnya harganya pun melambung tinggi,"ungkap nya lagi.



Mendengar keluhan tersebut, pria yang biasa disapa Mas Tri memberikan tanggapan bahwasanya Tri Adhianto pun pernah terjun langsung dipasar baru saat penjual daging kesulitan mendapat pasokan daging dari importir yang kemudian berimbas ke pengusaha Bakso dan pengusaha-pengusaha lainnya.



Tri Adhianto menyarankan kepada para pengusaha bakmi dan bakso agar segera mengurus legalitas Assosiasi dan bentuk Koperasi Pengusaha Bakso. Selain dapat membantu para pelaku UKM dan jika suatu saat nanti ada permasalahan seperti demikian dapat langsung difasilitasi ke dinas terkait.



"Yang jelas Pemerintah Kota Bekasi melalui dinas terkait dan stakeholder terus mengupayakan agar harga daging terus stabil dipasaran. Untuk saat ini silahkan bentuk Koperasi dan Legalitas Assosianya karena dengan demikian Pemerintah dapat memonitoring perkembangan pasar dan saat ada kendalapun dapat langsung kita komunikasikan ke Kementerian terkait," pungkasnya.(ADV/HMS)