Pengadaan Kendaraan Operasional Ketua DPRD Kota Bekasi di Sorotin Aktivis Mahasiswa -->

Header Menu

Advertisement

Pengadaan Kendaraan Operasional Ketua DPRD Kota Bekasi di Sorotin Aktivis Mahasiswa

Pandi
Kamis


GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Bekasi nampaknya sedang berbahagia karena akan diberikan mobil dinas baru senilai Rp 1.080.000.000,- yang saat ini sudah selesai ditenderkan oleh Pemerintah Kota Bekasi dengan nilai HPS Rp 837.000.000.


Menanggapi hal ini Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Ubhara Jaya Christianto Manurung menyayangkan sekaligus mengecam atas pengadaan kendaraan operasional pimpinan dewan yang menghabiskan uang rakyat tersebut.


"Berjuta rakyat sudah berdarah-darah bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, dimanakah akal sehat, nurani dan empati Ketua DPRD Kota Bekasi ini ?," sesal aktivis mahasiswa yang akrab disapa Bung Chris ini kepada wartawan Kamis, (01/07/2021).


Bukan hanya itu saja, Chris juga merasa sangat kecewa dengan pernyataan Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro yang mengaku tidak mengetahui tentang dianggarkannya kendaraan operasional pimpinan dewan yang dimenangkan oleh PT Astrido Jaya Mobilindo dengan harga penawaran sebesar Rp 815.100.000,-.


"Dengan kejadian ini, sudah jelas bahwa Check and Balance for Good Governance di Kota Bekasi tidak berjalan. Masa iya Ketua DPRD yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi tidak mengetahui tentang pengadaan kendaraan operasional pimpinan dewan. Apalagi sudah selesai lelang, itu kan hal yang sangat aneh. Dimana fungsi pengawasannya ?," cetus Chris.


Lebih lanjut Chris juga membeberkan bahwa di dalam UU NO 23 tahun 2014 "Tentang Pemerintah Daerah", pada Pasal 149 sudah jelas mengatakan bahwa DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi dalam hal Pengawasan.


"Jika memang Choiruman mengaku tidak mengetahui tentang pengadaan tersebut, berarti dia sudah gagal menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi yang juga Ketua Badan Anggaran," tutupnya.