GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Pelaksanaan kegiatan serbuan vaksinasi tahap V yang berjalan di masing masing Kelurahan sudah dilakukan. Sebanyak 140.000 vaksin sinovac yang terbagi di masing masing 56 Kelurahan se Kota Bekasi, antusias warga dalam menghadapi pencegahan masa pandemi Covid 19 di Kota Bekasi semakin gencar dalam solusi vaksinasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Asisten Pemerintahan, Yudianto, Kepala Bagian Humas Sajekti Rubiyah, Kepala Bagian TU Fitri Widyati mendampingi para Lurah dan Camat serta Kepala Puskesmas setempat.
Diketahui tujuh Kelurahan yang dipantau langsung oleh Walikota Bekasi diantaranya :
1.Kelurahan Teluk Pucung yang menggelar di area Kelurahan Teluk Pucung
2. Kelurahan Pejuang yang menggelar di SMAN 10 Kota Bekasi
3. Kelurahan Jakasampurna menggelar di Sekolah Global Persada
4. Kelurahan Jatimekar menggelar di area kantor Kelurahan
5. Kelurahan Jatiwaringin di area Kantor Kelurahan,
6. Kelurahan Jatisampurna menggelar di Rumah Makan Sandoro, dan
7. Kelurahan Cimuning di area RW 12 Dukuh Zamrud.
Selain itu pelaksanaan vaksinasi ini terbagi menjadi 2 area dari 12 Kecamatan. Wilayah A meliputi Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Medan Satria dan Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Timur dan Rawalumbu. Dan wilayah B meliputi Kecamatan Jatiasih, Bantargebang, Mustika Jaya, Pondok Melati, Jatisampurna dan Pondok Gede.
Untuk wilayah A, berjalan dengan lancar dengan antusiasme warga yang dalam tahap pencegahannya untuk meminimalisir adanya kasus aktif. Peserta juga telah melaksanakan screening dan tes antigen memastikan layak untuk mendapatkan vaksin di wilayah masing masing.Untuk wilayah B, Wali Kota memberikan 2 hari untuk melakukan hari ini yakni tahap screening dan esok hari untuk vaksinasinya karena pada area ini belum melakukan screening terlebih dahulu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan bahwa pemakaian masker sangatlah penting karena virus kali ini lebih dahsyat penyebarannya sehingga Rumah Sakit di Kota Bekasi telah dinyatakan penuh dengan pasien terpapar Covid 19.
"Jadi setelah melakukan screening warga pasti sudah aman apalagi ditambah masing masing warga telah di tes antigen, jika terjadi garis 2 di tes antigen itu maka warga akan disuruh melakukan swab PCR, "pungkasnya. (ADV/HMS)