Pemkot Bekasi Masuk Enam Besar Dalam Ajang Anugrah Media Humas 2021 -->

Header Menu

Advertisement

Pemkot Bekasi Masuk Enam Besar Dalam Ajang Anugrah Media Humas 2021

Pandi
Jumat


GIBASNEWS, BALI- Pemkot Bekasi masuk dalam enam besar Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam kategori penilaian website dan komunikasi publik (Saker Humas) dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2021 yang diselenggarakan di Bali pada Kamis, (04/11/2021).


AMH 2021 ini diselenggarakan oleh Badan Kordinasi Hubungan Masyarakat dan Kemkominfo RI dengan melombakan empat kategori penilaian yakni, pengelolaan siaran pers ( Media Online), Media Sosial, Website dan Komunikasi Publik. 


Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan, capaian yang luar biasa mendapatkan masuk dalam enam besar se-Indonesia dalam dua kategori ini, merupakan kerja keras tim Humas dan perangkat daerah Kota Bekasi. Meski hanya masuk dalam enam besar, hal tersebut juga patut disyukuri dan menjadi evaluasi Bagian Humas Pemkot Bekasi agar lebih baik dimasa mendatang. 


"Jadi Saker Humas ini merupakan aplikasi yang menghimpun pemberitaan seputar Kota Bekasi baik dari media online maupun media cetak secara digital/online. Dan mengumpulkan release atau klarifikasi berita yang dibuat secara resmi oleh Humas Pemkot Bekasi di website guna dapat diakses secara langsung oleh masyarakat khususnya warga Kota Bekasi, "jelas Sayekti kepada wartawan.


Diketahui peringkat pertama kategori website Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ini diraih Pemkot Malang, Peringkat kedua diraih Pemkot Surabaya dan peringkat ketiga diraih oleh Pemkab Gunungkidul. Dua nominator lainnya diraih oleh Pemkot Tangerang dan Pemkot Singkawang. Sementara untuk kategori komunikasi publik, Kota Bekasi masuk enam besar Pemerintah Daerah bersama Pemkab Sumbawa Barat, Pemkab Barru, Pemkab Ogan Komering Ilir, Pemkot Tanggerang dan Pemkot Surabaya. 


Tim juri juga menilai secara objektif karya humas sesuai dengan kriteria penilaian lomba yang telah ditentukan oleh Panitia AMH. Tim juri terdiri dari praktisi sosial, jurnalis, praktisi website, praktisi komunikasi dan humas. Penilaian indikator kategori komunikasi publik menitikberatkan pada dua aspek yaitu strategi komunikasi program dan dampak terukur dari pelaksanaan program.


Hal lain yang menjadi unsur penilaian yakni inovasi program, originalitas program, pengemasan laporan, efektivitas keberhasilan program dan pemetaan isu dan pemangku kepentingan. Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah meluncurkan sistem aplikasi E-Kliping dan E-Rilis (Saker Humas) yang bisa diakses melalui website sakerhumas.bekasikota.go.id.