Pemkot Bekasi Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan PT KBR -->

Header Menu

Advertisement

Pemkot Bekasi Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan PT KBR

Pandi
Senin

GIBASNEWS, KOTA BEKASIKegiatan apel pagi yang rutin dilakukan hari ini dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman mengenai pemulihan alur Sungai Cakung antara Pemerintah Kota Bekasi dan PT Kota Bintang Rayatri yang dilakukan di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi Senin, (15/11/2021).


Turut hadir Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati dan Direktur PT Kota Bintang Rayatri Suryadi Mulya.


Diketahui tujuan dari kerja sama ini adalah memulihkan fungsi alur Sungai Cakung sebagai antisipasi dari banjir yang kerap terjadi dan pemeliharaan aliran sungai. Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil melakukan sidak ke area Grand Kota Bintang dan ini menjadikan solusi dari Pemerintah Kota Bekasi dalam penanganan aliran Sungai Cakung.


Selain itu, Pemkot Bekasi melakukan langkah cepat dengan menggelar rapat pembahasan dan konsultasi teknis dengan instansi terkait serta melibatkan PT Kota Bintang Rayatri, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN, dan Direktorat Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN. 


Pemkot Bekasi juga telah menyurati PT Kota Bintang Rayatri agar segera melaksanakan pemulihan fungsi alur Sungai Cakung di kawasan Grand Kota Bintang. Menindaklanjuti surat dari Pemkot Bekasi, PT Kota Bintang Rayatri segera melaksanakan pemulihan fungsi alur Sungai Cakung di Kawasan Grand Kota Bintang.


Sementara Walikota Bekasi Rahmat Effendi dengan tegas menyikapi kedisiplinan para aparatur maupun pejabat Pemkot Bekasi yang harus ikut apel pagi setiap Senin secara rutin. Melalui pesan singkat di media sosial, updating informasi kasus Covid-19 di Kota Bekasi juga dilakukan dalam apel rutin tersebut. Sehingga para lurah ataupun kepala wilayah mengetahui warga atau wilayah yang masih terdapat kasus Covid-19.


"Iya dalam mengantisipasi dampak banjir yang sudah memasuki musim hujan, segera bentuk tim di daerah-daerah yang menjadi prioritas saat banjir. Antisipasi untuk meminimalisasi dampak banjir dapat dilakukan juga dengan sosialisasi tentang tingkat kewaspadaan, " pungkasnya.