Walikota Bekasi : Kerja Sama BPRS Dengan UMKM Jangan Hanya Sampai Proses Pendataan, Tetapi Harus Sampai Titik Kolaborasi Yang di Kembangkan -->

Header Menu

Advertisement

Walikota Bekasi : Kerja Sama BPRS Dengan UMKM Jangan Hanya Sampai Proses Pendataan, Tetapi Harus Sampai Titik Kolaborasi Yang di Kembangkan

Pandi
Senin

GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Apel rutin Pemerintah Kota Bekasi yang diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Syariah Patriot Bekasi dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam penguatan modal kerja. 


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang menjadi pembina apel menyaksikan penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Sekretaris Daerah Reny Hendrawati. 


Diketahui dalam penguatan modal kerja yang ditandatangani BPRS Patriot Kota Bekasi dan BSI itu bernilai sekitar Rp 30 miliar. Kerja sama yang dilakukan ini mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Bekasi. 


Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan kerja sama BPRS dengan pihak UMKM  jangan hanya sampai proses pendataan saja, tetapi harus sampai pada titik kolaborasi yang terus dikembangkan. Begitu pun dengan kerja sama dengan bank sampah di Kota Bekasi. 


"Jadi kerja sama BPRS dengan pihak UMKM  jangan hanya sampai proses pendataan saja, tetapi harus sampai pada titik kolaborasi yang terus dikembangkan, " kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi.


Selain itu, Rahmat Effendi juga membahas penghargaan-penghargaan yang diterima Pemkot Bekasi. Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi berhasil masuk empat besar Penghargaan Natamukti Award 2021 pada acara bertajuk The 16th Annual Markplus Conference. Usaha kecil menengah harus terus dibangun melalui kolaborasi dan perluasan jaringan dengan berbagai pihak. Dengan demikian, UMKM yang sempat “jatuh” karena pandemi Covid-19 dapat tercipta daya ungkitnya.


"Iya Penghargaan Anugerah Badan Publik Pemerintah Kota/kabupaten Informatif Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021 dari Komisi Informasi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bekasi. Penghargaan tersebut diterima langsung olehnya di Gedung Sate, Bandung. “Sempat dibisikkan bahwa Kota Bekasi menjadi panutan penghargaan. Hal tersebut merupakan pernyataan yang luar biasa bagi Kota Bekasi yang membangun komitmen kerja, yang harus diapresiasi pemegang kendali perangkat daerah,” ungkapnya.


Bukan hanya itu saja, seperti penyerahan penghargaan kepada RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid atas Sistem Obat Berjalan (Siberojol) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi atas aplikasi E-Open. Keduanya meraih penghargaan dari Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2021.


Kemudian Rahmat mengumumkan pemenang capaian target pelaksanaan vaksinasi bersama se-Kota Bekasi tahun 2021, yaitu:

1. Kecamatan Mustika Jaya.

2. Kecamatan Jatiasih.

3. Kecamatan Bekasi Timur.

4. Kecamatan Rawalumbu.

4. Kecamatan Bantargebang.

5. Kecamatan Medan Satria.