 |
Acara yang diselenggarakan oleh Punguan Dosniroha Masyarakat Lubuk Pakam Sejabodetabek ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi.
Ketua Panitia Modim Turnip mengatakan kontes kebaya dan jas ini merupakan yang pertama kali diadakan. Tujuannya adalah agar sesama anak Pakam yang ada di Jabodetabek ini bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya.
“Niatnya berawal, karena sesama anak Pakam belum pernah ketemu bahkan hampir 40 tahun lamanya. Jadi kontes ini sebenarnya salah satu cara agar anak Pakam yang ada di rantau ini bisa ketemu dan saling komunikasi,” katanya saat acara.
Untuk peserta kontes ini lanjutnya, diikuti sekitar 25 orang peserta, masing – masing, 15 orang untuk perempuan dan 10 orang untuk pria.
“Kalau persiapan kita untuk kontes ini hampir dua bulan lamanya dan ini juga spontanitas,” ujar Modim Turnip.
Dirinya berharap, acara seperti ini bisa diadakan kembali untuk kedepannya.”Mudah-mudahan dengan kepengurusan sekarang bisa membawa PDML semakin maju.” imbuhnya.
“Dan, untuk kepemimpinan, kita akan ada kader dan regenerasi kedepannya.” tambahnya.
Dalam kontes ini panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi peserta.
Adapun poin penilaian dari dewan juri dalam kontes ini yakni, kerapihan, keserasihan, tata rias pemakaian aksesoris, gaya berjalan, penamlilan dan juga disiplin waktu.
Sementara Dewan Penasihat PDML Saut Sitorus menambahkan, kontes ini sifatnya hanya sebatas menjalin silaturahmi dan kebersamaan sesama anak Pakam.
“Saya harap sesama anak Pakam yang ada di rantau marilah bergabung dan menjalin kebersamaan,” imbuhnya.