 |
| Security dan Office Boy Geram Tutup Akses Jalan Apertemen Kemang View |
Hal itu salah satu pekerja sebagai keamanan/security di lingkungan Kemang View, Idam mengatakan meraka sudah tiga bulan belum dibayar.
"Kami kesal dengan pihak Yayasan (pendor Kemang View), kami sudah enam bulan belum dibayar oleh pihak Yayasan," kata Idam salah satu security Kemang View.
Idam menambahkan, pihaknya belum diberikan gaji itu berjumlah 17 orang. rata-rata pihaknya mendapat gaji per bulan sekitar Rp 2.4 juta rupiah.
"Tuntutan kami hanya minta dibayarkan gaji agar segera diberikan secepatnya. Soalnya, kami belum terima gaji sampai sekarang," ungkapnya.
Idam pun berharap agar pihak managemen memberikan Gaji petugas security segera.
"Ya, Intinya Gaji kami Turun Dan lancar, Jika belum diberikan, kami tetap lakukan aksi protes," desak Idam.
Sementara, Bani bagian administrasi Apartemen Kemang View mengatakan, persoalan warga dengan pemilik hanya sebatas masalah Iuran (IPL) yang belum selesai.
“Semua Apartemen itu kan ada IPL nya buat operasional. IPL itu yang masuk sampai saat ini hanya enam orang milik dari 1.150 unit. Pokoknya masalah ini timbul karena IPL dari penghuni tidak berjalan dengan baik,” jelas Bani diruang kerjanya.
Ia juga membantah bahwa kalau dikatakan gaji petugas keamanan dan kebersihan tidak dibayar selama enam bulan.
”Itu gak benar, kata siapa enam bulan, itu cuma dua bulan belum dibayar, sebab, September kan masih berjalan,” jelasnya.
Labih lanjutnya soal tuntutan, kami belum bisa ngomong apa-apa.
"Tentu kami menunggu adanya keputusan dari atasan,” ujarnya usai lakukan pertemuan dengan vendor masing masing petugas yang disaksikan oleh Polsek Bekasi Selatan.
Hal itu aksi demo yang terjadi di Apertemen Kemang View bahwa meraka tidak ada izin dari pihak kepolisian setempat.
"Mereka tidak ada izinnya, tapi dari mereka memberitahukan bahwa ada demo disini," kata Bambang Kapolsek Bekasi Selatan.