DPPPA Kota Bekasi Gelar Seminar Tetap Hebat di Masa Pandemi Dalam Memperingati Hari Kartini 2021 -->

Header Menu

Advertisement

DPPPA Kota Bekasi Gelar Seminar Tetap Hebat di Masa Pandemi Dalam Memperingati Hari Kartini 2021

Pandi
Jumat


GIBASNEWS, KOTA BEKASI-Pemkot Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggelarakan seminar dalam rangka memperingati Hari Kartini 2021 dengan tema “Tetap Hebat di Masa Pandemi” di Balai Patriot Kota Bekasi Kamis, (27/05/2021).



Hadir dalam seminar tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj.Gunarti Rahmat Effendi, Aparatur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, anggota Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bekasi. 



Kepala DPPPA Kota Bekasi H. Makbullah mengatakan bahwa seminar ini merupakan bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng Kartini yang telah berjuang atas kesetaraan antara laki-laki dan perempuan disemua bidang. Dan berharap perempuan di Kota Bekasi bisa memaknai Hari Raden Ajeng Kartini ini bukan hanya sekedar dirayakan saja.



"Perempuan di Kota Bekasi harus terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan. Di balik kesuksesan ini semua adalah karena ada seorang perempuan yang kuat dan tabah. Dan  seorang istri, seorang ibu dan anggota masyarakat yang baik dan berkepribadian seperti kepribadian Raden Ajeng Kartini, "ungkapnya.



Sementara Dynna Tresnasari dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi mengatakan cara mengatasi cabin fever, karena dalam topik ini dinilai sangat cocok untuk menghadapi tantangan pada masa pandemi khususnya untuk para wanita agar tetap kuat dan tidak mudah putus asa menghadapi pandemi.



Dia mencohtohkan buatlah kontrak keluarga, apa yang dimaksud dengan kontrak keluarga ? Kontrak keluarga ini adalah perjanjian secara kolaboratif dengan seluruh anggota keluarga. Yang kedua jaga kontrak keluarganya sederhana tetapkan tiga sampai lima perjanjian dalam kontrak keluarga tersebut.Dan ketiga jadikan kontrak keluarga bisa terlihat diletakan diatas kulkas.



"Jadi hal hal yang simple- simple seperti inilah yang kadang dilupakan dalam berkeluarga apalagi ini sangat mempengaruhi psikologi seorang ibu, apalagi disini ibu-ibu aktif semua wanita aktif seperti ibu-ibu disini," pungkasnya.(ADV/HMS)