GIBASNEWS, KOTA BEKASI-Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung Provinsi Bali mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi terkait studi banding tentang informasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bekasi Kamis, (17/06/2021).
"Terima kasih banyak atas sambutanya di Kota Bekasi kedatangan kami ke Pemkot Bekasi adalah dalam rangka studi banding ke Kota Bekasi. Kami akan menanyakan upaya yang sudah dilakukan oleh UMKM Kota Bekasi untuk bertahan di masa pandemi Covid-19, "ungkap I Wayan Baru kepada wartawan.
Ia juga menjelaskan bahwa Klungkung dulunya merupakan salah satu pusat kerajaan di Bali. Dengan Luas wilayah 315 KM², klungkung mempunyai pantai seluas 118 KM² dan daratan hanya 7 Km².
"Yang jelas Kabupaten Klungkung hanya mengandalkan pariwisata namun semenjak adanya pandemi ini penurunan wisatawan cukup membuat UMKM kami kewalahan, "tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Abdillah beserta jajarannya juga menyambut kedatangan Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung Provinsi Bali di Pemkot Bekasi.
"Mengenai koperasi dan UMKM, ada beberapa kebijakan khusus yang diterapkan oleh Kepala Daerah agar tetap memberikan stimulus kepada UMKM di masa pandemi, "tuturnya.
Namun demikian terkait pemberian pinjaman sebesar Rp 4.3 Milyar tanpa bunga dengan lama pengembalian 12 Bulan untuk satu kelompok koperasi mendapatkan pinjaman sebesar 250 Juta dan setiap pelaku UMKM mendapatkan maksimal 15 juta.
Bukan hanya itu saja pinjaman tersebut juga dibagi kepada 14 kelompok dan 166 UMKM binaan Kota Bekasi dan hal ini dilakukan dalam membangun dan mengembangkan UMKM dengan Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, Penguatan, Legalitas hingga promosi dan pemasaran.
"Jadi semua ini dilakukan dalam membangun dan mengembangkan UMKM dengan Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, Penguatan, Legalitas hingga promosi dan pemasaran, "pungkasnya.(ADV/HMS)