GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Kota Bekasi menggelar acara pemberian bantuan sosial (bansos) berupa alat bantu disabilitas dan 1000 paket sembako, pada Jumat, (10/12/ 2021) di Islamic Center Kota Bekasi.
Ketua HWDI Kota Bekasi Paini mengatakan HDI menjadi momentum tahunan yang harus dirayakan dengan suka cita. HWDI Kota Bekasi juga terus berupaya agar setiap tahunnya HDI dapat diadakan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Tema dalam kegiatan HWDI kali ini "Kepemimpinan dan partisipasi penyandang disabilitas menuju tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca Covid-19.
"Perayaan tahunan ini seperti lebaran kami, dan bentuk sumbangsih bagi warga disabilitas di Kota Bekasi. Meski jumlah bantuan yang diberikan terbatas, tapi kami berupaya penyandang disabilitas setiap Kecamatan dapat menerima manfaat. Bantuan berupa alat disabilitas yang diberikan diantaranya 20 kursi roda aktif, 12 kursi roda pasif, 40 tongkat ketiak dan 1000 paket sembako, " kata Paini saat dihubungi Sabtu, (11/12/2021).
Perayaan HDI juga diadakan pada 6-7 Desember 2021 lalu dengan menggelar pemberian 10 alat bantu tongkat tuna netra dan pelatihan tata boga bagi pemuda penyandang disabilitas di Gedung Kesenian Kota Bekasi yang juga dihadir Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Bahkan ia juga turut diundang Kementerian Sosial dalam puncak peringatan HDI pada 3 Desember 2021 di Jakarta. Ibu Mentri Sosial, Risma secara langsung memberikan kursi roda elektrik kepada disabilitas kota Bekasi.
Sementara Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi mengatakan Pemkot Bekasi mengadakan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dipusatkan di Kecamatan Bekasi Selatan 2 Desember 2021 lalu. Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinsos Kota Bekasi Ahmad Yani, Camat, Lurah, TKSK dan PSM dirangkaikan dengan pemberian bansos dan alat bantu disabilitas untuk 8 kecamatan.
"Iya alat-alat bantu yang diberikan berupa 24 alat bantu dengar, 1 unit kaki palsu, 1 unit tangan palsu, 26 unit kursi roda biasa, 2 unit kursi roda disabilitas, 12 unit tingkat disabilitas netra, dan 13 unit tongkat kruk, "pungkasnya.